Dalam rangka mengawal peningkatan produksi pertanian di Jawa Barat melalui program PAT, Pusat Perpustakaan dan Literas Pertanian (PUSTAKA) sebagai penanggung jawab wilayah Kabupaten Pangandaran melaksanakan bimbingan teknis pelaporan PAT pompanisasi dan padi gogo. Bimtek dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pangandaran pada 14 Mei 2024. Acara ini yang dihadiri oleh pejabat terkait yaitu Kepala PUSTAKA, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Dandim Danramil se Kabupaten Pangandaran ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri atas Babinsa, POPT, dan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) Kabupaten Pangandaran, serta Tim PUSTAKA.
Yadi Gunawan, Kadistan Kabupaten Pangandaran melaporkan bahwa sampai 13 Mei 2024 capaian PAT Pompanisasi sudah mencapai 1.445 ha atau 26,6% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sangat diapresiasi oleh Muchlis, Kepala PUSTAKA. Dalam arahannya, Muchlis pun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan bekerja keras dalam pencapaian program PATP di Provinsi Jawa Barat. Namun demikian, harapan juga disampaikan terkait dengan optimalisasi produksi padi gogo yang masih rendah dan kewaspadaan terhadap climate change yang siklusnya semakin lama semakin cepat serta serangan hama penyakit pada tanaman padi.
Sementara itu, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0625 Agus Purwadi juga melaporkan hal menarik terkait kegiatan mereka di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Dalam laporannya Ia menyampaikan bahwa telah mengoptimalkan lahan seluas 14 ha dengan membendung sungai untuk mengairi lahan tersebut dengan pompa yang tersedia.
Selain melaksanakan bimtek, tim PUSTAKA juga meninjau lokasi penerima bantuan pompa. Lokasi yang ditinjau di antaranya Kecamatan Pangandaran dan Kecamatan Parigi. Kecamatan Pangandaran dan Parigi sendiri menerima bantuan pompa dengan ukuran masing-masing 6 inch dan 3 inch untuk mengairi lahan sawah seluas 20 ha dan 38 ha. Peninjauan ini juga merupakan tindak lanjut dari terdistribusinya sebanyak 35 unit pompa air secara bertahap di Kabupaten Pangandaran sampai 12 Mei 2024 kemarin.
Melalui bimtek dan penyerahan bantuan pompa ini, diharapkan petani di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Pangandaran dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka dan memaksimalkan potensi lahan yang ada dalam mengatasi penurunan produksi komoditas pangan dan menghadapi tantangan darurat pangan (Vit).