Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (PUSTAKA) sebagai unit kerja yang melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan literasi pertanian dalam satu tahun terakhir banyak menerima permohonan informasi standar, untuk itulah PUSTAKA bersinergi dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) mewujudkan BSN Corner yang dilaunching pada 13 Mei 2024.
Acara bertajuk Penandatanganan Kerjasama Launching SNI Corner dan Sosialisasi Pemanfaatan SNI Corner ini dihadiri oleh Kepala Pustaka dan Kepala Pusat Data dan Informasi BSN serta beberapa peserta undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Pustaka Muchlis mengungkap bahwa Pustaka berperan menderaskan informasi terkait standarisasi khususnya standardisasi bidang pertanian. Sehingga pemustaka dapat termotivasi untuk memanfaatkan Layanan SNI corner.
Selanjutnya ia menambahkan bahwa pengelolaan dan pelayanan perpustakaan tidak terlepas dari pengayaan sumber daya informasi yang terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, pemangku kebijakan lingkup Kementan dan stakeholder PUSTAKA.
“BSIP telah bekerjasama dengan BSN sejak 2022 lalu terkait identifikasi dan adopsi pedoman pengembangan standar serta pelatihan sumber daya manusia di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian, terutama di bidang pertanian, “tambahnya
Selanjutnya Muchlis menjelaskan bahwa PUSTAKA mengambil peran lain yang saling melengkapi yaitu penyediaan informasi standar yang dibutuhkan melalui Layanan SNI Corner Kementerian Pertanian.
“Disamping itu PUSTAKA juga memiliki peran besar untuk ikut menderaskan informasi terkait informasi standard dan kesesuaian, khususnya di sektor pertanian.” Jelasnya.
“Dengan menyebarkan informasi tentang standarisasi, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong penerapan standarisasi di berbagai sektor kehidupan, lebih khusus lagi di sektor pertanian.” ujarnya
“Layanan SNI Corner Kementerian Pertanian yang diresmikan, berada di dua lokasi, yang pertama ada kantor jalan Ir. Juanda 20 serta di Gedung Pusat Perpustakaan dan Pengetahuan Pertanian Digital (P3D), jalan Ahmad Yani 70 Bogor.
Kemudian Muchlis mengungkapkan bahwa Layanan SNI Corner akan dipasang di Unit Kerja terpilih lainnya yaitu di Sekretariat BSIP dan Pusat-Pusat Penerapan Standardisasi Instrumen Pertanian sehingga jangkauan dan penyebarluasannya menjadi semakin luas dan pemanfaatannya lebih optimal.
“Saya mohon Unit Kerja yang terpilih dapat mempersiapkan sarana yang mendukung Layanan SNI Corner,” ungkapnya.
Menurutnya kerja sama ini akan memperkuat sinergi antara PUSTAKA Kementan dengan BSN dalam mendorong terwujudnya kesadaran masyarakat akan pentingnya standarisasi peningkatan kualitas produk dan layanan, perlindungan konsumen/masyarakat tani, dan berperan penting dalam mendukung pembangunan nasional di sektor pertanian melalui “SNI Corner”
Dalam Kesempatan itu Kepala PUSDATIN BSN, Zul Amri memaparkan bahwa BSN adalah institusi yang mengelola standarisasi di Indonesia. “Kami yakin standard itu penting untuk dipahami oleh stakeholder” ungkapnya.
Kemudian ia mengungkap bahwa tidak mungkin kami menangani sendiri, perlu kerjasama seperti ini. Selanjutnya ia sangat mengapresiasi PUSTAKA yang membina 108 perpustakaan. “Hal ini bisa menjadi modal bagi kami untuk menerapkan standard disini. “Kita akan membuat kegiatan bersama dengan target layanannya dapat diakses oleh masyarakat dan stakeholder.”
Menurutnya BSN perlu belajar dengan pustakawan Kementan tentang bagaimana optimalisasi pembaca. BSN memiliki pustakawan namun sedikit. “Banyak hal yang harus disikapi terkait perubahan” ujarnya. (TP)