Deskripsi Video
Judul: Pembibitan Berkualitas Hasilkan Sapi Unggul
Sumber info: Balai Embrio Ternak Cipelang
Produser: PUSTAKA, Kementerian Pertanian
Tahun produksi: 2021
Link akses: https://www.youtube.com/watch?v=ySeuFtaP8RE
Sinopsis Video
Kebutuhan daging sapi masyarakat Indonesia pada tahun 2019 adalah sebesar 700 ribu ton, namun produksi dalam negeri hanya mencapai 400 ribu ton. Untuk itu, Kementerian Pertanian menyiapkan sapi bibit unggul sebagai penghasil daging, susu dan hasil olahannya dengan kualitas terbaik. Dalam proses penyediaan bibit unggul perlu diperhatikan manajemen pemeliharaan, kesehatan ternak, dan pemenuhan pakan hijauan maupun konsentrat.
Dalam manajemen pemeliharaan, diperlukan kandang yang terkena sinar matahari selama 12 jam sehari dan adanya saluran pembuangan limbah, sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar. Kandang juga perlu diusahakan jauh dengan lingkungan masyarakat. Setiap 1 ekor sapi dewasa memerlukan 5 meter persegi. Kualitas dan kuantitas pakan harus terpenuhi. Pakan harus mampu mensuplai nutrisi dari hijauan maupun konsentrat. Seekor sapi memerlukan pakan dalam bentuk bahan kering sebanyak 2,5 – 3.0 % dari bobot badannya.
Kesehatan sapi dapat dijaga dengan menghindari lokasi yang pernah terdeteksi penyakit antraks dan brucellosis. Pemberian vitamin terutama vitamin A, D, dan E sebagai antioksidan untuk memelihara imunitas dan menjaga performa ternak. Pemberian obat cacing 2 kali setahun dan pemeriksaan rutin berupa pemeriksaan status praesen untuk mengetahui apakah ternak dalam kondisi sehat atau tidak. Biosecurity juga diperlukan untuk mencegah keluar atau masuknya penyakit dari ternak ke manusia atau manusia ke ternak atau dari lingkungan. Sanitasi dan desinfeksi kandang juga perlu dilakukan dua kali seminggu. Untuk mencegah terjadinya infeksi anak sapi dilakukan dengan memberikan antiseptik pada tali pusar, pemberian kolostrum sampai 4 hari, dan pemberian susu secara rutin sampai umur 3 - 6 bulan. Hal-hal tersebut merupakan langkah awal untuk menciptakan bibit unggul.
Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang menyediakan embrio sapi eksotik dan lokal. Pada tahun 2020 telah dihasilkan 1.100 embrio. Para peternak bisa memperoleh embrio berkualitas dari balai ini dengan cara hibah melalui dinas provinsi / dinas kabupaten dan pembelian langsung.
Peternak sukses yang telah bekerjasama dengan BET Cipelang adalah Oktan Tanjong. Sejak tahun 2017, Oktan telah mempraktikkan pedoman pembibitan sapi kualitas unggul. Memulai pembibitan sapi unggul dengan pembelian 1 ekor sapi seharga Rp. 15 juta, kini Oktan memiliki omset 150 liter susu dengan harga Rp. 6000 per liternya. Selain menyediakan embrio, BET Cipelang juga memberikan konsultasi dan pendampingan.
Video ini memberikan panduan bagaimana menghasilkan bibit sapi unggul yang berkualitas. Walaupun telah diberikan cara menghasilkan bibit yang berkualitas secara garis besar, akan tetapi penjelasan teknis secara lebih detil seperti jenis, komposisi, dan cara pemberian pakan nampaknya perlu ditambahkan dalam video ini. (BEWE2022)