Sebagai upaya meningkatkan produksi padi nasional, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI, Prihasto meninjau areal sawah yang mendapat bantuan pompa dalam program PAT Pompanisasi di Jawa Tengah, salah satunya adalah Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas pada 2 Mei 2024.
Sekjen Kementan didampingi oleh Kepala Pusat Perpustakaan Literasi Pertanian mengunjungi beberapa kota di Jawa Tengah, salah satunya Kabupaten Banyumas yang merupakan wilayah pendampingan Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian. Pada kegiatan ini pun hadir juga Dandim Banyumas, Kadis Pertanian Provinsi Jateng, Kadis Pertanian Banyumas, Camat Kebasen, Kades Cindaga beserta jajarannya.
Dalam sambutannya Sekjen Kementan mengungkapkan bahwa seluruh jajaran di Kementan harus turun ke lapangan untuk memastikan seluruh fasilitas bantuan yang diterima bisa termanfaatkan dengan baik dan memberikan motivasi kepada petani agar semangat menanam sehingga produksi beras nasional tersedia sampai akhir tahun 2024 dan kita tidak bergantung pada impor.
Beliau meminta kepada para petani agar terus berproduksi dan memperkuat pangan bangsa ke depan. “Ketahanan pangan adalah ketahanan negara, semakin tahan pangan maka semakin kuat juga negaranya” ujarnya
Kementerian Pertanian telah menyiapkan program pompanisasi agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk lahan kering dan sawah tadah hujan. Untuk bantuan pompa Kabupaten Banyumas mendapat 37 unit pompa dari Kementerian Pertanian.
Dalam kegiatan ini Sekjen Kementan berkesempatan langsung diskusi bersama para petani. Berbagai permasalahan petani disampaikan selanjutnya langsung ditanggapi oleh Setjen Kementan.
Dengan kegiatan ini diharapkan PUSTAKA sebagai penanggungjawab PAT Pompanisasi Kabupaten Banyumas dapat membantu para petani dalam mencarikan solusi dari permasalahan yang ada, serta percepatan tanam dengan pompa bantuan dari Kementan dapat di implementasikan secepatnya sehingga ketersediaan pangan dapat terjaga.