Gandeng Perguruan Tinggi untuk Akselerasi Pertanian Modern
Setiap penelitian diharapkan selalu menghasilkan sebuah teknologi dan karya inovasi, dan tidak hanya berakhir dalam laporan atau lembar kerja. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Dr. Muhammad Syakir dalam Seminar dan Focus Group Discussion 'Membangun Pola Kemitraan Penelitian, Pengkajian dan Percepatan Diseminasi dalam Rangka Menunjang Pertanian Modern' Jumat (15/4/2016).
Lebih lanjut Kepala Balitbangtan menyampaikan bahwa teknlogi yang dihasilkan tersebut harus mampu memberi manfaat pada masyarakat. Teknologi itu harus dikelola secara efektif dan efisien, ramah lingkungan dan mampu memberikan kesejahteraan masyarakat, ujar Kepala Balitbangtan.
Dalam acara yang dibuka oleh rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Ahmad tersebut Balitbangtan didorong untuk terus melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi agar pertanian Indonesia menuju ke arah modern, dimana bukan hanya mengaplikasikan teknologi guna meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Ir. E. Herman Khaeron, M.Si, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang hadir sebagai pembicara dalam FGD tersebut, kampus dipandang efektif sebagai media untuk melahirkan berbagai inovasi, sehingga kemitraan yang dibangun tersebut tidak hanya secara personal dengan satu atau beberapa peneliti, tetapi dengan institusi perguruan tinggi secara keseluruhan. Ini yang terus kami dorong di DPR untuk melakukan kemitraan dengan berbagai disiplin ilmu, tambahnya.
Herman menambahkan bahwa pertanian modern adalah untuk menjawab berbagai masalah yang selama ini menjadi persoalan krusial dalam sistem pertanian Indonesia. Untuk itu, upaya ini harus menjadi tujuan bersama baik pemerintah, pelaku pertanian hingga akademisi.
Sebagai komitmen atas hal itu, dalam acara tersebut juga dilakukan deklarasi dukungan terhadap pertanian modern yang dilakukan oleh 18 dekan fakultas pertanian dari 18 universitas di Indonesia. Menurut dekan fakultas pertanian Unpad Dr. Sudrajat tujuan deklarasi itu selain sebagai komitmen percepatan pertanian modern di Indonesia untuk meningkatkan produksi bidang pertanian, juga untuk memotivasi generasi muda untuk kembali ke dunia pertanian.
Pertanian modern memang sudah ada, buktinya sudah ada petani yang menggunakan mesin, itu salah satu ciri pertanian modern. Namun dengan deklarasi dan forum dekan ini diharapkan lebih meningkatkan lagi pertanian modern dari segala sisi, ujar Sudrajat.