Kerja Keras, Komitmen dan Kepemimpinan untuk Pencapaian Swasembada Pangan
Menteri Pertanian Dr Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa tantangan di bidang pertanian ke depan dirasa akan semakin berat, sehingga dalam menghadapi hal tersebut diperlukan pejabat yang pekerja keras, berkomitmen tinggi dan jiwa leadership yang tangguh. Menurut Mentan organisasi Kementerian Pertanian (Kementan) harus selalu dinamis dalam rangka melakukan tugas yang dilaksanakan dalam cara yang tidak biasa dalam percepatan pencapaian swasembada pangan.
Selama lebih dari satu tahun setengah kita telah bekerja keras melaksanakan upaya khusus swasembada pangan, kinerja kita mengindikasikan keberhasilan walau dicekam dengan gangguan el nino, ujar Mentan dalam pelantikan pejabat tinggi pratama lingkup Kementerian Pertanian, Kamis (21/4/2016) di Kantor Pusat Kementan, Jakarta.
Lebih lanjut ditambahkan Mentan, bahwa hasil kerja jajaran Kementan telah mampu menghasilkan pasokan pangan cukup stabil dan produksi pangan utama yaitu beras telah berhasil surplus lebih dr 10 juta ton. Kenaikan produksi beras tertinggi selama 5 tahun terakhir dan semua tidak dapat dicapai jika bekerja biasa saja, tambah Mentan.
Sementara, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Dr Muhammad Syakir dalam acara serah terima jabatan Eselon 2 lingkup Balitbangtan seusai acara pelantikan mengatakan bahwa mutasi jabatan merupakan sebuah upaya organisasi dalam melakukan penyesuaian berkesinambungan terhadap perubahan lingkungan strategis.
Melalui serah terima ini, saya berharap tugas dan fungsi Sekretariat Jenderal serta Balitbangtan pada umumnya dapat terus dilaksanakan tanpa jeda sesuai dengan visi dan misi Kementerian Pertanian, ujar Kepala Balitbangtan.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Ir. Hari Priyono, M.Si menambahkan bahwa Balitbangtan mempunyai tantangan antara lain masih kurang terasanya hasil inovasi teknologi Balitbangtan oleh publik, walaupun sebenarnya telah banyak hasil yang dikeluarkan oleh Balitbangtan.
Dari dua hal ini berarti ada gap, oleh karena itu kepada pejabat yang baru ini adalah suatu tantangan, ujar Sekjen.Dalam kesempatan itu, turut dilantik tiga pejabat tinggi pratama Eselon 2 lingkup Balitbangtan yaitu Dr. Muhammad Prama Yufdy sebagai Sekretaris Balitbangtan, Dr. Abdul Basit sebagai Kepala Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian serta Ir. Ali Jamil, MP, Ph.D sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.