Selama ini bawang merah diperbanyak dengan menggunakan umbi. Umbi merupakan bagian vegetative tanaman bawang merah yang digunakan selain untuk dikonsumsi juga bisa sebagai bahan tanam atau benih untuk perbanyakan umbi selanjutnya. Selain menggunakan umbi, memperbanyak tanaman bawang merah juga bisa dengan menggunakan bagian generative tanaman yang disebut biji.
Penggunaan biji sebagai bahan tanam atau benih di Negara-negara lainnya seperti Thailand, Vietnam, Philipin maupun India sudah biasa dilakukan. Dengan menggunakan biji, ketersediaan benih bawang merah sepanjang tahun akan terjamin karena bisa diproduksi secara mudah dan masal, bisa disimpan lama sampai 2 tahun bahkan lebih tergantung pada penyimpanannya. Biji juga tidak mempunyai masa dormansi sehingga bisa langsung ditanam setelah dipanen dan diproses menjadi benih. Hal ini berbeda dengan umbi yang mempunyai masa dormansi 3 bulan baru bisa ditanam tetapi tidak bisa disimpan lama hanya 1 bulan setelah masa dormansi pecah harus segera ditanam karena akan rusak umbinya/kempes. Biji juga menghasilkan produktivitas tanaman yang lebih tinggi hampir 2 kali dibandingkan jika menggunakan umbi.
klik → Video tutorial pada gambar