Oleh : Sutarsyah (Pustakawan Madya, PUSTAKA)
Transformasi di berbagai bidang menjadi tantangan tersendiri termasuk di bidang perpustakaan, Mempertahankan eksistensi perpustakaan ditengah pandemi covid 19 bukan perkara mudah, berpikir seperti seorang kampium yaitu kerja keras dan berdedikasi, menjadi mutlak diperlukan dari para pustakawan. Karena kebanggaan terhadap profesi saja tidak cukup tanpa menunjukkan kinerja yang baik dari pustakawan kepada para penggunanya. Pengetahuan mengelola pelanggan menjadi hal yang penting dilakukan sebagai bentuk dari loyalitas dan layanan prima.
Inklusi sosial dengan implementasi maksimal menjadi program jitu bagi perpustakaan dalam berkontribusi meniti asa ditengah kegalauan masyarakat di masa pandemi yang entah sampai kapan akan berakhir. Transformasi layanan berbasis inklusi sosial merupakan pendekatan dunia perpustakaan untuk terlibat langsung dalam pembangunan ekonomi masyarakat dengan suatu metode pendekatan pelayanan jasa perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan (Utami, 2019). Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial menuntut peran aktif pustakawan sebagai mediator informasi (pustakawan bergerak), dan fasilitator pengembangan potensi pertumbuhan ekonomi melalui pemenuhan kebutuhan informasi yang relevan.
Peran aktif Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) dalam implementasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, telah dilakukan dibeberapa tempat berikut ini : Kampung Eduwisata Ciharashas, Mulyaharja, Kota Bogor; Taman Teknologi Pertanian Cigombong, Kabupaten Bogor; Rumah Baca Desa Ciaruteun Ilir, Kabupaten Bogor; Agrowisata Situ Bolang Kabupaten Indramayu; Desa Gunung Puteri Kabupaten Bogor; Taman Baca Dramaga. Kegiatan yang dilakukan meliputi (1) menyediakan buku atau bahan informasi yang terkait dengan pertanian sebagai sumber bacaan, (2) melakukan literasi informasi agar masyarakat menjadi individu yang literate (mempunyai pemahaman tentang informasi mencakup cara akses, menilai atau mengevaluasi informasi dan menerapkan informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari) dan (3) memfasilitasi berbagai pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan pelatihan yang telah difasilitasi PUSTAKA diantaranya pelatihan menanam sayur organik, praktik ecobrick dan penanaman secara hidroponik dengan memanfaatkan lahan yang sempit untuk pembibitan. Melalui pelatihan tersebut diharapkan masyarakat dapat menerapkan di rumahnya masing masing untuk menamam sayuran di kebun masing-masing, sehingga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli sayur. Pelatihan juga bermanfaat menghubungkan komunitas di sekitar lokasi kegiatan dengan pakar atau ahli yang dapat menambah pengetahuan atau keterampilan mereka dalam memanfaatkan sumberdaya yang ada di lingkungannya sehingga menjadi lebih produktif serta memfasilitasi kegiatan komunitas yang ada di lingkungan tersebut dengan menyediakan tempat berkumpul dan berkegiatan secara gratis (Pertamasari, 2021)
Kerjasama PUSTAKA, Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Perpustakaan Nasional dan kementerian/lembaga lain menjadi awal yang baik untuk berkiprah secara nyata. Membangun desa pencontohan berbasis literasi pertanian yang disampaikan Kepala PUSTAKA pada pembukaan Apresiasi Peningkatan Kompetensi Pustakawan, lingkup Kementerian Pertanian, di Yogyakarta, 23 Juni 2021 menjadi bagian dari penugasan yang perlu direalisasikan.
Kedaulatan pangan yang menjadi program nasional, harus secara konsisten terus di lakukan secara berkelanjutan dari desa - desa dengan literasi pertanian yang baik. Hal ini menjadi langkah nyata dari PUSTAKA Kementan yang harus segera diwujudkan. Kontribusi lain yang dilakukan PUSTAKA misalnya pada program Kementan seperti Food Estate, Kampung Horti, serta Kostratani dengan menyediakan informasi yang mudah diakses sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga memfasilitasi antara masyarakat dengan pakar yang terkait dalam mengatasi problem yang ada di lingkungan tersebut. Bergerak dan Bergerak. Library comes to you menuju masyarakat sejahtera dan berdaulat.