Pengenalan pangan dan keanekaragaman pangan bagi anak-anak sangat penting. Mengapa demikia, karena makanan merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan manusia. Dengan pengenalan tersebut, anak-anak mendapatkan pembelajaran dan pemahaman mengenai makanan yang mereka konsumsi sehari-hari berdasarkan gizi seimbang dan manfaatnya.

Dalam video ini dijelaskan dengan rinci jenis-jenis pangan dan keanekaragaman pangan Prinsip gizi seimbang yaitu asupan makanan sehari-hari berdasarkan prinsip keanekaragaman pangan. Dijelaskan pula bahwa pada dasarnya makanan dapat dibedakan menjadi makanan  pokok sebagai sumber karbohidrat,  lauk pauk sebagai sumber protein, sayur dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral. Keseluruhan jenis makanan tersebut tercermin dari konsepsi piring. Isi piringku merupakan komposisi makanan yang terdiri dari 35% makanan pokok 15% lauk pauk dan 50% sayur dan buah

Makanan pokok mengandung karbohidrat sebagai sumber tenaga utama. Makanan pokok biasanya mengenyangkan, harga terjangkau, mudah ditanam, mudah didapat, mudah diolah dan dapat disimpan lebih lama. Jenis makanan pokok yaitu nasi, ubi, sagu, singkong, dan jagung. Lauk pauk menjadi teman makanan pokok dan mengandung protein hewani (ikan, telur, unggas, daging dan susu) dan protein nabati (tahu dan tempe).  Sayuran meliputi bawang merah, kubis, cabe rawit, kentang, cabai besar, tomat, sawi, dan wortel serta buah tropis (pisang, mangga, nanas, jeruk siam, durian, salak, pepaya, alpukat, dan rambutan) merupakan makanan segar yang memiliki kandungan gizi tinggi.

Dengan tujuan memperkenalkan memperkenalkan keanekaragaman pangan tersebut untuk meningkatkan pemahaman anak terhadap makanan mereka sehari-hari berdasarkan konsep gizi seimbang video ini sangat tepat. Penggunaan animasi, membuat anak-anak merasa senang dengan ilustrasi yang diberikan. Dengan demikian pemahaman mereka tentang keanekaragaman pangan yang dimiliki Indonesia dapat diperoleh dengan mudah dan menyenangkan. (BEWE2023)