Judul |
: |
Teknologi Pengolahan dan Pengembangan Produk Olahan Daun Gambir |
Penulis |
: |
Hernani, Tatang Hidayat, Sari Intan Kailaku |
Penerbit |
: |
IAARD Press |
Tahun terbit |
: |
2020 |
Jumlah halaman |
: |
77 p. |
Link akses |
: |
https://repository.pertanian.go.id/items/c54abf05-fb88-4dcd-94b0-c9672f38c720/full |
Gambir merupakan tanaman yang masuk dalam genus Uncaria gambier Rox. Uncaria termasuk ke dalam famili Rubiaceae yang banyak tersebar di kawasan Asia Tenggara, Afrika dan Amerika Selatan. Terdapat sekitar 34 spesies dari genus Uncaria. Beberapa spesies yang diketahui adalah Uncaria gambier Roxb. tersebar di Indonesia.
Di Indonesia, penyebaran U. gambier yang paling banyak terdapat di pulau Sumatra, antara lain Sumatra Barat, Aceh, Sumatra Selatan, Riau dan Sumatra Utara. Akan tetapi, sebagai sentra produksi gambir adalah Sumatra Barat dan Sumatra Utara, sedangkan produksi gambir dari daerah lainnya di Sumatra relatif sangat kecil. Indonesia merupakan negara pengekspor gambir terpenting di dunia yang menguasai sekitar 34% pangsa pasar dunia. Negara pengimpor gambir Indonesia terbesar adalah India yang mencapai 96,88% dari total gambir yang diekspor. Negara pengimpor gambir lainnya yaitu Pakistan, Singapura, Tiongkok, Jepang, UAE, dan Malaysia. Prospek pasar gambir masih terbuka lebar dan berpotensi untuk terus tumbuh di masa mendatang.
Produk gambir yang cukup dikenal dalam perdagangan adalah sejenis getah yang telah dikeringkan. Di beberapa daerah, pengolahan gambir masih dilakukan secara tradisional, bahkan beberapa pengolah masih menggunakan alat pengempa yang terbuat dari kayu.
Buku bertajuk “Teknologi Pengolahan dan Pengembangan Produk Olahan Daun Gambir” ini terdiri atas 9 bagian. Bagian 1 merupakan pendahuluan yang menyajikan informasi umum seputar tanaman gambir dan prospeknya sebagai komoditas ekpor. Bagian 2 mengupas kegunaan dan manfaat gambir secara empiris dan farmakologis, serta potensinya sebagai bahan baku berbagai industri. Bagian selanjutnya menjelaskan tentang komponen kimia yang terkandung dalam daun gambir yaitu senyawa flavonoid (terutama gambiriin), katekin, zat penyamak, dan sejumlah alkaloid, seperti derivatif gambir tannin. Pemanenan daun gambir dan pengolahan gambir secara tradisional dibahas pada bagian 4 dan 5. Pada bagian 6 diuraikan perbaikan teknologi pengolahan untuk peningkatan mutu gambir yang dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu perbaikan proses pengolahan getah gambir dan perbaikan mutu produk gambir asalan.
Bagian 7 menjelaskan tentang mutu gambir yang secara sederhana dinilai berdasarkan penampakan fisik, seperti warna, bentuk dan jumlah/banyak gambir per kilogram. Karakteristik fisik gambir tersebut telah digunakan sebagai acuan standar dalam aktivitas perdagangan lokal, sedangkan kelayakan finansial pengolahan gambir diuraikan pada bagian 8. Pada bagian akhir diungkap tentang pengembangan produk dari gambir dalam bidang pangan seperti teh daun gambir, permen jelly, instan minuman gambir, tablet hisap, sirup, granul efervesen, teh gambir dalam kemasan, bahan pengawet telur, pasta gigi, tinta serbuk mesin cetak (printer), produk kosmetik, dan pewarna alami.
Kehadiran buku ini menambah wawasan dan pengetahuan tentang gambir dan potensinya yang selama ini kurang diketahui masyarakat. Informasi dalam buku ini disajikan secara rinci. Namun demikian, bahasan terkait tahapan pengolahan dan pengembangan produk gambir dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram alir proses, sehingga memudahkan pembaca untuk bisa lebih memahami.(HS2023)