Judul | : | Teknologi Akuaponik Mendukung Pengembangan Urban Farming |
Penulis | : | Yudi Sastro |
Penerbit | : | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta. |
Kota terbit | : | Jakarta. |
Tahun Terbit | : | 2016. |
URL Address | : | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/5384 |
Tahun 2023, BPS memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia mencapai 278,70 juta jiwa. Angka tersebut mengindikasikan besarnya jumlah bahan pangan yang harus disediakan. Peningkatan jumlah penduduk dan perubahan iklim global merupakan tantangan dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Tantangan tersebut dapat dijawab dengan pertanian perkotaan. Hal ini disebabkan karena 50% dari populasi penduduk dunia tinggal di wilayah perkotaan. Sekitar 40-60% pendapatan masyarakat kota diperuntukkan untuk bahan pangan. Sementara itu masyatakat yang berada di perkotaan sebagian adalah masyarakat miskin dan kelaparan.
Pertanian perkotaan merupakan pemanfataan lahan di perkotaan untuk kegiatan pertanian. Pertanian perkotaan dapat mengurangi polusi udara dan suara, cemaran logam dan kimia, menambah nilai estika kota, memberikan pemasukan tambahan, mengurangi tingkat stres dan perbaikan hubungan sosial.
Dalam buku ini dibahas mengenai beberapa model pertanian perkotaan. Model pertama adalah akuaponik. Dalam bagian ini dibahas mengenai cara bekerja sistem akuaponik, media tanam sebagai sistem filtrasi, serta menghitung jumlah ikan dan pakan yang dibutuhkan pada sistem akuaponik.
Model kedua adalah mini akuaponik. Disini dibahas model akuaponik skala rumah tangga dengan system yang sama namum ukuran yang membedakan dari unit kecil sampai unit komersial skala besar. Akuaponik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sistem budi daya tanaman dan ikan secara konvensional. Kelebihan akuaponik adalah: 1) hemat air, 2) hemat tenaga dan waktu), 3) Hemat media tanam, 4) Terbebas dari pupuk dan pestisida kimia, 5) produksi sayuran dan ikan meningkat, dan 6) memiliki nilai estetika.
Model budidaya selanjutnya adalah vertiminaponik. Vertiminaponik merupakan kombinasi antara sistem budidaya sayuran berbasis vertikultur dengan sistem hidroponik. Bagian-bagian vertiminaponik dibahas secara aplikatif pada bab ini, alat dan bahan yang dibutuhkan, cara pembuatan, media tanam, penempatan media tanam, sistem bypass air, penyaring solid, jenis tanaman, sistem penanaman, jenis ikan, dan padat tebar ikan dibahas secara aplikatif.
Model pertanian perkotaan wolkaponik dibahas pada bagian terakhir buku ini. Wolkaponik merupakan salah satu sistem budidaya secara akuaponik yang memodifikasi teknologi akuakultur, wall gardening, dan hidroponik. Secara rinci dibahas pula macam-macam wolkaponik, media tanam sistem wolkaponik, jenis tanaman, jenis ikan, cara tanam dan pemeliharaannya.
Buku ini dapat dijadikan pegangan dalam pengembangan pertanian perkotaan melalui sistem bertanam akuaponik. Selain disajikan dalam bahasa populer, buku ini menyajikan keperluan teknik yang terperinci ditambah dengan gambar yang dapat dijadikan model atau contoh. Foto-foto contoh dari jenis akuaponik yang diambil secara profesional menambah keindahan penyajian halaman buku ini. (BEWE2023)