Judul | : | Pedoman Budi Daya Stroberi |
Penyusun | : | Sri Haryati, dkk. |
Penerbit | : | Pertanian Press |
Tahun Terbit | : | 2023 |
Jumlah Halaman | : | 70 halaman |
Link Akses | : | https://repository.pertanian.go.id/items/5476ca13-70f3-4f0d-9df2-e9fa5159d67f |
Stroberi merupakan komoditas yang cukup populer dan banyak disukai masyarakat. Hal ini tak lain dikarenakan penampilan buahnya yang eksotik, rasa manis dan segar dengan aroma khas serta memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 1980-an dan mulai dikembangkan secara luas tahun 1990-an. Produksi stroberi di Indonesia terus meningkat, pada tahun 2020 mencapai 8.350 ton. Di tahun 2021 mencapai 9.860 ton dan meningkat pesat ditahun 2022 mencapai 28.895 ton.
Stroberi meskipun bukan buah asli Indonesia, namun telah banyak dibudidayakan di Indonesia baik dalam skala kecil dan besar untuk fungsi ekonomis maupun sebagai tanaman hobi. Karena memiliki nilai ekonomis tinggi, tanaman ini sangat prospektif untuk dibudidayakan secara luas.
Buku Pedoman Budi daya Stroberi ini disusun bertujuan untuk memberikan informasi mengenai panduan budi daya stroberi yang baik kepada masyarakat luas khususnya produsen dan pelaku usaha agribisnis buah stroberi. Buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama merupakan pendahuluan yang memuat informasi tentang varietas stroberi lokal yang sudah dilepas, variatas stroberi potensial dan varietas stroberi introduksi. Selain itu dikemukakan syarat tumbuh tanaman mencakup iklim dan media tanan, serta daerah sebaran stroberi di Indonesia.
Bagian kedua menguraikan teknologi budi daya stroberi. Budi daya stroberi dapat dilakukan secara konvensional, semi modern, dan modern di dalam greenhouse. Budi daya stroberi diawali dengan persiapan benih. Stroberi dapat diperbanyak dengan cara vegetatif (benih anakan, stolon atau akar sulur), secara generatif yaitu dengan biji, serta perbanyakan dengan cara kultur jaringan.
Tahap selanjutnya adalah persiapan lahan dan media tanam serta penanaman stroberi. Pemeliharaan tanaman stroberi meliputi pemberian atap pelindung, penyulaman, penyiangan, penggemburan, pemangkasan, penjarangan buah, pemupukan, penyiraman, peggantian tanaman, serta pengendalian hama dan penyakit.
Tahapan akhir budi daya stroberi adalah panen. Panen dilakukan dengan cara menggunting bagian tangkai buah menggunakan gunting panen. Buah dipetik bersama tangkai dan kelopaknya. Panen dapat dilakukan setelah berumur 2 bulan setelah tanam dan dapat dipetik dua kali seminggu. Waktu panen yang baik adalah antara jam 7-9 pagi karena kondisi buah di waktu pagi masih segar.
Buku ini sangat informatif menyajikan pedoman budi daya stroberi secara rinci. Kehadiran buku ini dapat menjadi panduan bagi pelaku usaha stroberi dalam meningkatkan produksi dan kualitas buah yang dihasilkan. Informasi dilengkapi dengan ilustrasi berwarna yang menarik untuk memperjelas, sehingga pembaca lebih mudah memahami. (HS’2023).