Judul : Sagu (Metroxylon sagu Rottb.)
Penulis : Lukmanul Hakim Dalimunthe, Gayatri K. Rana, Nuraini Ekasari, Penny Ismiati Iskak, dan Juznia Andriani
Penerbit : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tahun terbit : 2019
Jumlah halaman : 202 p.
Link akses : https://repository.pertanian.go.id/items/900aa561-68d4-421d-a678-92a375c15900
Sagu (Metroxylon sagu Rottb.) merupakan tanaman penghasil pati yang belum banyak dikenal oleh masyarakat dunia. Dari produksi pati dunia yang mencapai lebih dari 70 juta ton per tahun, berasal dari jagung, gandum dan kentang. Namun seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan pati semakin meningkat, baik untuk kebutuhan pangan maupun untuk industri nonpangan. Dengan demikian pati sagu memiliki peluang untuk memperoleh bagian di pasar pati dunia. Beberapa sifat pati sagu adalah: butiran besar, warna gel transparan, daya mengembang tinggi, tidak mengandung gluten, dan lambat melepas kandungan gulanya.
Indonesia memiliki wilayah tempat tumbuh pohon sagu terluas, diikuti oleh Papua New Guinea, Malaysia, Thailand, Filipina, dan negara-negara Kepulauan Pasifik. Dari sekitar 2,5 juta hektar tanaman sagu, sekitar 50% terdapat di Indonesia, terutama di wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, dan Riau. Pengembangan industri pangan dan nonpangan berbasis sagu mempunyai prospek yang cukup besar untuk menjadi sumber pendapatan negara.
Buku ini memuat informasi komprehensif terkait sagu yang disajikan dalam 12 bab. Bab I merupakan pendahuluan yang mengantarkan peran penting sagu sebagai bahan pangan potensial dan bahan industri nonpangan. Pada Bab 2 diuraikan tentang taksonomi, botani dan jenis, morfologi, sebaran tanaman sagu serta potensi dan manfaat pati sagu. Peran tanaman sagu secara sosial, kemudian perannya terhadap ekonomi lokal dan terhadap lingkungan dibahas pada Bab 3, sedangkan produktivitas sagu dan pemberdayaan petani untuk meningkatkan produktivitas disajikan pada Bab 4.
Bahasan terkait budi daya sagu dan panen serta pengolahan sagu ada pada Bab 5 dan 6. Pengolahan pati sagu sebagai bahan pangan dan kegunaan sagu dalam industri nonpangan dikemukakan pada Bab 7 dan 8. Bab 9 dan 10 menyajikan informasi terkait kualitas dan karakteristik fisika kimia dan fungsional pati sagu. Bab 11 mengetengahkan bagaimana membangun perkebunan sagu dan uraian terkait dengan pengalaman Malaysia dalam mengelola perkebunan sagu. Pada bab akhir dikemukakan tertang aspek ekonomi dan prospek pengembangan sagu.
Buku ini disusun sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketersediaan literatur tentang sagu dan diharapkan menjadi salah satu rujukan bagi para pelajar, pendidik, pengambil keputusan, maupun para pemilik modal yang ingin menginvestasikan modalnya dalam bisnis sagu. Namun, informasi dalam buku ini disajikan atas dasar studi literatur. Oleh karena itu, banyak hal yang masih memerlukan pendalaman dari studi lapang di sentra-sentra produksi baik dari sisi budi daya maupun pengolahan.(HS2023).