Judul Buku : Pedoman Kesejahteraan Hewan pada Peternakan Ayam Petelur (Layer)
Penulis : Hastho Yulianto, Puguh Wahyudi, Agus Jaelani
Penerbit : Pertanian Press
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit: 2023
Jumlah hal. : 63 p.
Tautan : https://epublikasi.pertanian.go.id/pertanianpress/catalog/book/48
Peternakan unggas petelur/layer menjadi sektor penting karena mampu menyerap tenaga kerja dan menghasilkan produk domestik bruto. Peternakan ini umumnya dilakukan oleh peternak skala kecil. Sebagai upaya meningkatkan produksi perlu diterapkan praktik yang baik dalam pemeliharaan ayam petelur. Aspek keamanan pangan menjadi perhatian utama di setiap tahap rantai produksi. Untuk itu perlu diperhatikan pemberian pakan, perkandangan, pengendalian penyakit, pelaksanaan biosekuriti, dan pemahaman terkait perilaku unggas.
Kesejahteraan hewan telah menjadi tuntutan persaingan perdagangan global yang tidak bisa dihindari dan dapat digunakan sebagai pembatas perdagangan internasional. Untuk itu, Indonesia perlu memperbaiki penerapan kesejahteraan hewan. Pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing produk.
Penerapan kesejahteraan hewan menunjukkan bagaimana ayam dipelihara dengan baik. Terdapat 5 prinsip kebebasan (five freedom) ayam, yaitu 1) bebas dari lapar dan haus serta malnutrisi; 2) bebas dari rasa tidak nyaman; 3: bebas dari sakit, cedera, dan penyakit; 4) bebas dari rasa takut dan stress; dan 5) bebas mengekspresikan perilaku normal dan alami.
Dalam buku ini diuraikan penerapan kesejahteraan hewan yang meliputi pengantar kesejahteraan dan perilaku hewan. Pada bagian ini disampaikan juga sistem perkandangan yang dipakai, baik open site (postal, panggung, dan free range) maupun close house (postal, panggung, dan bertingkat). Pakan dan minum yang baik juga dijelaskan.
Selain hal tersebut, manajemen pemeliharaan ayam mulai dari starter, grower, serta periode bertelur (layer) diuraikan secara rinci. Kesehatan ayam petelur tidak kalah penting, sehingga biosekuriti, manajemen kesehatan, pengendalian hama pengganggu, pembunuhan darurat secara manusiawi, dan pengelolaan lingkungan menjadi perhatian. Penanganan pascapanen dan ayam afkir, yang meliputi penanganan pascapanen, koleksi telur, pengangkutan telur, penanganan ayam afkir, penangkapan ayam afkir, dan pengangkutan menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Selain itu, dalam buku ini juga diuraikan mengenai cara pencatatan (recording), kemampuan sumber daya manusia, dan rencana darurat.
Kelebihan dari buku ini adalah ide yang ingin disampaikan oleh penulis dapat diikuti dengan mudah oleh pembacanya. Hal ini disebabkan selain bahasa yang sederhana, tahapan-tahapan atau bagian-bagian tertentu diuraikan dalam poin-poin secara jelas. Ilustrasi yang diberikan juga memudahkan pembaca memahami ide yang disampaikan. (BEWE, 2023)