Judul : Pengelolaan Lingkungan Pertanian : Menuju Pertanian Berkelanjutan
Penulis : Wahida Annisa, dkk.
Penerbit : Balai Penelitian Lingkungan Pertanian
Tahun Terbit : 2022
Jumlah Halaman : 256 halaman
Link Akses : https://repository.pertanian.go.id/items/390cf41a-178d-4e1a-8b67-0189337ded70/full
Peningkatan produksi pertanian menjadi prioritas dalam mendukung program ketahanan pangan. Namun, mewujudkan produktivitas tinggi dengan pengelolaan lingkungan yang baik dan berkelanjutan merupakan tantangan utama pertanian. Fenomena perubahan iklim, berkurangnya lahan pertanian serta menurunnya kualitas lahan akibat penggunaan bahan agrokimia secara intensif dan tidak bijak, menjadi kendala signifikan dalam pengelolaan pertanian. Oleh karena itu, pengelolaan pertanian yang bijaksana dan ramah lingkungan menjadi suatu keharusan.
Pembahasan pertama dalam buku ini mengenai kondisi, permasalahan lingkungan pertanian dan sistem beserta lingkup pengelolaan lingkungan pertanian. Bab dua mengenai konsep dasar pertanian berkelanjutan. Dilengkapi pembahasan meliputi sejarah, definisi, pentingnya implementasi serta kendala dalam penerapan pembangunan pertanian berkelanjutan,
Bab tiga mengenai dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian, antara lain mekanisme terjadinya pemanasan global, perubahan iklim dan dampaknya terhadap sektor pertanian serta emisi gas rumah kaca yang ditimbulkan.
Perspektif perubahan iklim dan komitmen Indonesia terkait perubahan iklim dengan pembahasan mulai dari perkembangan perjanjian internasional, komitmen Indonesia dalam penanganan, pendekatan perhitungan emisi GRK sektor pertanian di Indonesia serta status emisi GRK Nasional dibahas di Bab keempat.
Selanjutnya bab lima membahasan terkait pencemaran bahan agrokimia pada ligkungan pertanian, dengan pembahasan meliputi definisi, sumber, jenis dan dampak pencemaran bahan agrokimia, serta dukungan tentang pertanian ramah lingkungan dan bebas cemaran baik aturan nasinal maupun internasional. Tingkat pencemaran residu pestisida dan logam berat ada di bab enam, dengan pembahasan mengenai kondisi eksisting lingkungan pertanian, tingkat pencemaran residu pestisida dan tingkat pencemaran logam berat.
Pembahasan bab tujuh mengenai teknologi adaptasi, melalui strategi yang bersifat struktural yaitu upaya perbaikan kondisi fisik dan infratruktur, non struktural melalui pengembangan teknologi budidaya yang lebih adaptif. Teknologi mitigasi disektor pertanian antara lain dengan teknologi hemat air, varietas padi rendah emisi, perbaikan system tanam dan sebagainya..
Teknologi penanggulangan remediasi residu pestisida terutama dengan arang aktif, serta manfaat teknologi pengendalian cemaran yang dianjurkan dibahas secara mendetail pada bab delapan Termasuk Pembahasan khusus tentang teknologi remediasi terdampak logam berat pada lingkungan pertanian serta upaya remediasi dalam mitigasi cemaran logam berat. Antara lain dengan teknologi remediasi dengan biochar, kompos, dan agen khelat.Teknik fitoremediasi dengan spesies tanaman hiperakumulator (tanaman menyerap kontaminan) juga dibahas dalam bab ini.
Bab terakhir disampaikan mengenai strategi pengelolaan lingkungan pertanian dengan pembahasan mulai dari sistem pertanian ramah lingkungan, pendekatan agro-ekologi, strategi pengelolaan pertanian ramah lingkungan serta tantangan pengembangan sistem pertanian ramah lingkungan.
Buku ini disusun per artikel dengan berbeda penulis pada setiap artikel yang saling melengkapi hingga menjadi susunan yang komprehensif memudahkan stakeholder memperoleh informasi dan memahami teknologi budidaya pertanian produksi tinggi dan ramah lingkungan. Sangat mendukung dalam pengkayaan referensi dan menjadi wawasan yang berharga bagi para stakeholder, walaupun pembahasan yang cukup berat dan teoritis ini menjadi tantangan bagi pembaca umum. (DA’24)