Pengelolaan hama secara terpadu merupakan pengelolaan hama dengan mengoptimalkan peran musuh alami sebagai pengendali hama melalui budi daya tanaman yang sehat dan ramah lingkungan. Penerapan sistem budi daya tanaman kapas yang mendukung perkembangan musuh alami serangga hama kapas dilakukan dengan cara menghindari penggunaan insektisida pada awal pertumbuhan tanaman untuk pengendalian wereng kapas dan meningkatkan keanekaragaman vegetasi melalui budi daya tanaman tumpang sari.

Buku ini memuat informasi mengenai pengelolaan hama secara terpadu komoditas kapas yang disajikan dalam tiga  bagian dimana bagian pertama sebagai pendahuluan. Bagian kedua mengulas pengelolaan hama terpadu kapas yang mencakup serangga yang berasosiasi dengan tanaman kapas, serangga hama utama tanaman kapas, hama potensial, dan pengendalian hama terpadu (PHT) pada tanaman kapas. Bahasan tentang PHT pada tanaman kapas mencakup pengelolaan serangga hama, antisipasi infestasi penggerek  buah merah jambu, optimalisasi peran musuh alami, monitoring, dan penggunaan insektisida botani.

Pada bagian ketiga  disajikan pengelolaan terpadu penyakit kapas meliputi informasi tujuh penyakit utama tanaman kapas, penyebab penyakit dan gejala serangan. Selain itu dikemukakan cara pengendalian penyakit kapas dengan melakukan sanitasi, menanam varietas tahan, tanam serentak, penggunaan pupuk kandang, pengendalian secara kimiawi, dan pengendalian secara hayati dengan mikroba antagonis Trichoderma spp.

Buku ini sangat informatif dan ringkas tentang pengelolaan hama secara terpadu pada komoditas kapas, sehingga dapat dijadikan panduan bagi petugas perlindungan dan praktisi di lapang dalam mengenali hama penyakit kapas dan  cara pengendaliannya. Informasi dilengkapi dengan ilustrasi berwarna untuk  memperjelas, sehingga pembaca lebih mudah memahami.(HS2023).