Judul | : | Buku Pedoman Budi Daya Pisang |
Penyusun | : | Etty Riana Yuliastuti, dkk. |
Penerbit | : | Direktorat Buah dan Florikultura - Kementan |
Tahun Terbit | : | 2020 |
Jumlah Halaman | : | 38 p. |
Link Akses | : | https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/04cee136-861b-4a6b-ab10-5c1fa5dad4a1/content |
Pisang (Musa paradisiaca) merupakan tanaman asal Asia Tenggara yang tersebar luas ke seluruh dunia. Tanaman pisang mudah tumbuh di segala ekosistem di Indonesia karena iklim dan tanahnya yang sesuai, namun pertumbuhan, kualitas, dan kuantitasnya belum optimal.
Sentra produksi buah pisang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Nilai ekonomis yang menjanjikan membuat pisang sangat potesial untuk dikembangkan. Dalam upaya mengembangkan produk pisang perlu dilakukan perbaikan dalam budi daya dengan mengikuti prinsip Pedoman Budidaya Buah dan Sayur Yang Baik (Good Agricultural Practices for Fruit and Vegetables). Pelaksanaan budi daya mengacu pada standard operating procedure komoditas pisang sesuai dengan kondisi Indonesia.
Buku terbitan Direktorat Buah dan Florikultura ini membahas tentang produksi pisang dari penyiapan lahan sampai pascapanen. Terdiri atas dua bagian, pertama mengulas produksi pisang dan penyebarannya. Dari data produksi pisang yang dihasilkan 90% pisang untuk konsumsi dalam negeri, sisanya ditujukan untuk keperluan ekspor. Negara tujuan ekspor antara lain Uni Emirat Arab, Tiongkok, Malaysia, Kuwait, Arab Saudi, dan Singapura.
Bagian 2 buku ini membahas tentang rangkaian teknologi budi daya pisang. Penyakit layu fusarium dikenal sangat sulit dikendalikan. Salah satu upaya untuk mengurangi dampaknya adalah dengan rangkaian budi daya yang baik. Pemilihan lokasi, pemilihan bibit dan varietas, pemeliharaan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta pemanenan adalah langkah dalam meminimalisir tingkat kerusakan yang ditimbulkan.
Selanjutnya syarat tumbuh, walaupun pisang mudah tumbuh, dengan pemilihan lokasi yang tepat pertumbuhan dan hasil tanaman pisang akan mencapai hasil optimal. Iklim dengan curah hujan merata sepanjang tahun dan pada tanah bertekstur liat atau tanah aluvial, mengandung kapur, dan kaya bahan organik (humus) serta memiliki pH tanah : 4,5 – 7,5.
Masing-masing varietas dengan ciri khas dan karakternya dibahas dalam bagian ini. Juga teknologi produksi yang meliputi penyediaan bibit baik dari anakan, bonggol ataupun kultur jaringan. Kemudian persiapan lahan dan jarak tanam serta penanaman. Beberapa varietas unggulan pisang yang dibudidayakan, seperti pisang mas, pisang raja bulu, pisang ambon putih, pisang ambon lumut, pisang badak, pisang lampung, pisang mas kirana dan pisang raja sereh. Untuk pisang olahan adalah pisang uli, pisang tanduk, pisang nangka, pisang siem, pisang kepok dan pisang kapas.
Pemeliharaan tanaman disarankan memperhatikan teknik pengairan, pemupukan, sanitasi kebun, penjarangan anakan, pemotongan jantung pisang/ontong, pembrongsongan, pengelolaan organisme pengganggu tanaman serta panen dan pascapanen. Penentuan derajat ketuaan yang sama dan teknik panen yang benar juga dibahas dalam buku ini.
Terbitnya buku ini diharapkan dapat membantu segala permasalahan tentang budi daya tanaman pisang. Buku ini disajikan secara sistematis, mudah dipahami dan cukup ringkas serta disertai ilustrasi. Sangat sesuai sebagai referensi bagi pelaku usaha ataupun petani dalam mengaplikasikan di lapangan. (DA’23)