Judul | : |
Buku Saku Pengenalan dan Pengendalian OPT Pinang dan Aren |
Penyusun | : | Andi Asjayani, Bibit Bakoh, Nur Isnaini, dan Rony Novianto |
Penerbit | : | Direktorat Perlindungan Perkebunan - Kementerian Pertanian |
Tahun terbit | : | 2022 |
Jumlah halaman | : | 34 p. |
Link akses | : | https://repository.pertanian.go.id/items/492564a2-e4f7-4e5e-891f-fad2b9aa9b21 |
Pinang (Areca catechu) termasuk jenis tumbuhan monokotil yang tergolong palma. Tanaman ini memiliki banyak manfaat tetapi belum dianggap sebagai komoditas utama di Indonesia. Di beberapa daerah Sumatra dan Kalimantan, sirih pinang dimanfaatkan untuk upacara adat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah mengubah pola pemanfaatan tanaman pinang seperti untuk keperluan farmasi dan industri.
Begitu juga dengan Aren (Arenga pinnata) merupakan tanaman perkebunan yang potensial dikembangkan di Indonesia. Berbagai manfaat tanaman aren yaitu sebagai sumber pangan (kolang-kaling, gula merah, pati tepung, cuka, nira, bioetanol), akar untuk obat tradisional, bahan kerajinan tangan, keranjang, atap rumah serta daun muda/janur untuk pembungkus kertas rokok.
Salah satu masalah yang dihadapi pada pengembangan tanaman pinang dan aren adalah belum diterapkannya budi daya yang baik. Selain itu hama penyakit tanaman pinang dan aren belum banyak diketahui, termasuk cara pengendaliannya.
Buku ini menyajikan informasi mengenai organisme pengganggu tumbuhan (OPT) pada tanaman pinang dan aren serta cara pengendaliannya. Hama pada tanaman pinang, di antaranya adalah Brontispa longissimi, Tirathaba rufivena, Batrachedra sp., dan Oryctes rhinoceros. Sedangkan penyakit yang menyerang tanaman pinang adalah bercak daun (yellow leaf spot) yang disebabkan oleh patogen Helminthosporium sp., Curvularia sp. dan Pestalotiopsis sp., dan busuk pangkal batang yang disebabkan oleh Ganoderma sp. Morfologi, gejala serangan hama penyakit pada pinang dan cara pengendaliannya juga diuraikan.
Hama yang menyerang tanaman aren adalah Oryctes rhinoceros, Rhynchophorus sp., dan Artona catoxantha. Dikemukakan juga morfologi hama, gejala serangan dan cara pengendaliannya secara kultur teknis, mekanis, biologis, dan kimiawi. Penyakit pada tanaman aren adalah bercak daun dan layu fusarium pada pembibitan. Pengendalian penyakit dilakukan dengan pemusnahan tanaman yang terserang dan pengendalian kimiawi dengan aplikasi fungisida berbahan aktif mankozeb.
Buku ini sangat informatif menyajikan secara ringkas OPT pada tanaman pinang dan aren beserta cara pengendaliannya. Informasi dilengkapi dengan ilustrasi berwarna terkait hama dan gejala serangan untuk memperjelas, sehingga petugas perlindungan dan praktisi di lapang lebih mudah memahami.(HS2023).