Judul Buku : Pengembangan sumber daya genetik sapi jabres untuk produksi daging
Penulis : Budi Utomo.
Penerbit : IAARD Press,
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2016
Tautan : https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8729
Pada tahun 2015 penelitian dari UGM dan Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (APFINDO) menyebutkan jumlah total kebutuhan daging sapi nasional mencapai 653.000 ton atau setara dengan 3.657.000 ekor sapi. Produksi sapi peternak lokal hanya mampu memenuhi sebesar 406 ribu ton atau setara dengan 2.339.000 ekor sapi, maka masih ada sekitar 1.318.000 ekor sapi yang harus diimpor. Masalah utama usaha sapi potong di Indonesia terletak pada pasokan yang selalu mengalami kekurangan setiap tahunnya. Laju pertumbuhan konsumsi dan pertambahan penduduk tidak mampu diimbangi oleh laju peningkatan populasi sapi potong.
Pengembangan usaha sapi lokal akan membantu pemenuhan kebutuhan konsumsi daging di Indonesia. Salah satu diantara jenis sapi lokal tersebut adalah sapi Jawa Brebes (Jabres). Sapi jabres mempunyai banyak keunggulan dibandingkan sapi impor, antara lain persentase karkasnya cukup baik (51,29%) yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan persentase karkas sapi Simmental yang hanya berkisar antara 45-50%.
Dalam buku ini diuraikan perkembangan populasi dan produksi daging sapi/kerbau di dan permasalahan usaha sapi potong di Indonesia. Pada bab berikutnya dibahas jenis-jenis sapi yang berkembang di Indonesia baik sapi yang berasal dari daerah sub tropis maupun tropis. Karakteristik, keragaan produksi, dan penyebaran sapi jabres dibahas pada bab berikutnya. Pada bagian budi daya sapi jabres pembaca akan disuguhi dengan informasi yang berkaitan dengan pakan, kandang, reproduksi dan pemanfaatan sapi jabres. . Analisa usaha perbibitan sapi jabres diuraikan pada Bab VI. Sebagai penutup, dijelaskan cara-cara yang dapat dilakukan dalam pengembangan dan pelestarian sapi jabres.
Buku ini menerangkan secara terperinci hal-hal yang terkait dengan sapi Jebres. Selain itu analisa ekomomi menunjukkan bahwa secara ekonomi pemeliharaan sapi Jebres layak untuk dilakukan. Dengan demikian, buku ini layak untuk dijadikan sebagai acuan dalam upaya budi daya secara ekonomi.(BW, 2023)