Deskripsi Buku
Judul: Teknik Sambung Pucuk Durian
Penulis: Aldi Noor, dkk
Penerbit: Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP)
Tahun Terbit: 2021
Jumlah hal: 19 p.
Link Akses: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/17453
Resensi Buku
Tanaman durian merupakan tanaman liar berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Nama lain durian adalah duren (Jawa, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), dan rulen (Seram Timur). Buahnya yang lezat, tekstur legit, aromanya yang khas dan kaya manfaat ini banyak diburu oleh para pecintanya. Bentuk buahnya yang bulat berduri tajam mirip dengan mahkota para raja, membuat duren dikenal sebagai raja buah atau king of fruit. Namun demikian durian juga menjadi buah yang kontroversial karena sebagian orang menyukai rasanya yang nikmat, namun tak sedikit pula yang kurang suka dengan aromanya yang menyengat. Namun, buah ini tetap menjadi buah favorit dan bernilai ekonomis tinggi.
Dengan keragaman agroklimat dan rentang wilayah yang cukup luas, buah ini mempunyai prospek dan potensi baik untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia. Salah satu upaya dalam peningkatan produksi dilakukan melalui teknologi perbanyakan benih agar menghasilkan buah berkualitas dengan produksi melimpah. Informasi ini penting agar petani dan pengusaha tanaman durian dapat menghasilkan lebih banyak benih yang berkualitas untuk mendukung tersedianya benih unggul durian yang siap dikembangkan.
Buku terbitan Kerjasama Sekolah Vokasi IPB (SV-IPB) dalam program based learning dengan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) berjudul “Teknik Sambung Pucuk Durian” merupakan e-book berupa produk komunikasi dan informasi digital dalam bidang pertanian. Terdiri dari 12 topik yang masing-masing disajikan dalam bentuk infografis. Topik pertama dalam buku ini mengenalkan sejarah durian hingga penyebaranya, syarat tumbuh durian, manfaat durian, jenis tanaman durian, pemilihan varietas dan persiapan benih, persyaratan benih, penyedia media tanam, dan prosedur kerja pembuatan media tanam, Berikutnya penanaman dan perawatan batang bawah, pemilihan mata entres sambung pucuk durian dan terakhir tentang penyaluran bibit durian. Perbanyakan dilakukan menggunakan teknik sambung pucuk agar mendapatkan benih serta buah yang berkualitas.
Buku ini tampil menarik, ringkas, mudah dipahami dan dapat diaplikasikan langsung oleh pengguna informasi khususnya petani atau pelaku usaha yang ingin mencoba teknik perbanyakan benih dengan cara teknik sambung pucuk. Buku ini bermanfaat sebagai bahan literasi.(DA)