Deskripsi Buku
Judul Buku: Panduan Teknis Budidaya Tanaman Hias Daun Seri 1 : Aglaonema
Penulis: Siti Bibah Indrajati, dkk.
Penerbit: Kementerian Pertanian
Kota terbit: Bogor
Tahun terbit: 2022
Tautan: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/17793
Resensi Buku
Selama masa pandemi covid-19, tanaman hias daun mengalami lonjakan permintaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan jenis bunga potong. Hal ini karena tanaman hias daun memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Tanaman hias daun merupakan tanaman dengan bentuk daun yang indah serta unik. Biasanya tidak memiliki bunga, terbilang awet karena tidak mudah layu dan gugur, cocok sebagai dekorasi dan juga hiasan yang akan dipajang di rumah. Bahkan pada saat ini tanaman hias telah menjadi sebuah komoditas ekspor. Pada tahun 2020 permintaan akan tanaman hias di pasar global mencapai nilai USD 7,8 juta di dunia atau setara dengan Rp 113 triliun. Hanya saja Indonesia belum memanfaatkannya secara baik. Market share yang dimiliki oleh Indonesia hanya sekitar 0,08%. Walaupun demikian, nilai ekspor tanaman hias Indonesia berhasil naik secara signifikan hingga mencapai 69,7%.
Resensi kali ini membahas AGLAONEMA atau Sri Rejeki, tanaman hias daun yang mempunyai variasi warna yang bermacam-macam dan sangat menarik. Dalam buku ini disampaikan taksonomi tanaman aglaonema, jenisnya, persyaratan tumbuh, budi daya, penataan tanaman, panen dan pasca panen, perbanyakan tanaman dan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT).
Aglaonema berasal dari Asia. Tanaman ini termasuk dalam famili Araceae dengan jumlah spesies sebanyak 21, sepuluh jenis diantaranya tumbuh dengan baik di Indonesia. Aglaonema dibedakan dalam 4 jenis, yaitu Aglaonema Spesies, Aglaonema Hibrida, Aglaonema Mutasi, dan Aglaonema Varigata. Dalam buku ini diuraikan secara terperinci morfologi akar, batang, daun, Bungan dan buah.
Aglaonema dapat tumbuh dengan baik pada intensitas sinar matahari 30 – 40% untuk pertumbuhan, sedangkan untuk memunculkan warna daun diperlukan intensitas cahaya kisaran 50 – 55%. Suhu ideal bagi sekitar 22 –32°C pada siang hari dan 16 – 18°C pada malam hari. Sedangkan perbedaan suhu siang dan malam hari adalah pada kisaran 10 – 15°C. Kelembaban udara sekitar 50% diperlukan untuk tumbuh dengan baik. Aglaonema tumbuh baik pada tanah yang penuh humus atau serasah daun. Sedangkan media untuk Aglaonema hibrida adalah campuran cocopeat, arang sekam, pasir sungai dan pupuk organik atau pupuk lambat Pelepas.
Buku ini disajikan dalam format ilmiah popular yang informasinya dapat dicerna oleh semua jenis pengguna. Informasinya terperinci, menjelaskan deskripsi maupun tahapan kegiatan yang dilakukan untuk keperluan aglaonema. Ilustrasi dalam bentuk gambar/foto melengkapi informasi yang disampaikan sehingga informasi dapat dimengerti dengan baik. (BEWE2023)