Judul : Ayo Berkebun Vanili
Penulis : Muhamad Fajar Ramadhan, Endang Setyorini, Nia Rachmawati, dan Etty Andriaty
Penerbit : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tahun terbit : 2019
Jumlah halaman : 103 p.
Link akses : https://repository.pertanian.go.id/items/2224876e-3f20-4915-a1ab-9acf9b0713b8
Vanili merupakan salah satu komoditas perkebunan andalan Indonesia yang termasuk dalam kelompok tanaman rempah-rempah. Kebutuhan vanili di pasar internasional relatif tinggi karena sejumlah bidang usaha memerlukan vanili sebagai bahan baku. Beberapa tahun terakhir, kegunaan vanili semakin beragam seperti untuk campuran obat-obatan, wangi-wangian, dan pengharum bahan masakan.
Indonesia memasok 30-40% kebutuhan vanili dunia. Vanili Indonesia amat populer karena kadar vanilinnya tinggi mencapai 2,75% dibandingkan dengan vanili asal Madagaskar dengan kadar vanilin 2,2%, Sri Lanka 1,5%, dan Meksiko 1,75%. Permintaan pasar yang tinggi itu berimbas pada kondisi pasar vanili dalam negeri. Namun, ekspor vanili Indonesia masih berupa produk asalan dengan umur petik muda sehingga kalah mutu ketimbang produk negara lain. Hal itu berbeda dengan vanili asal Madagaskar yang merupakan pesaing utama Indonesia sebagai eksportir vanili.
Di Indonesia perkebunan vanili dikelola oleh rakyat. Karena itu, luas pertanaman vanili relatif lebih kecil dibandingkan dengan areal komoditas perkebunan lain. Semula sentra pertanaman vanili berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kini, wilayah penanaman sudah meluas ke provinsi lain seperti Bali, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Lampung, DI Yogyakarta, dan Kalimantan Timur. Mayoritas jenis vanili yang ditanam di Indonesia adalah Vanilla planifolia. Jenis itu banyak dikebunkan di Jawa, Bali, dan berbagai wilayah Indonesia bagian timur. Planifolia digunakan secara luas untuk industri makanan, minuman, es krim, kosmetik, dan parfum.
Buku ini berisi informasi mengenai sejarah vanili di nusantara, morfologi dan syarat tumbuh, sentra produksi vanili, peluang merebut pasar vanili dunia, dan manfaat vanili. Selain itu dijelaskan keragaman jenis, perbanyakan, teknik budi daya, strategi dongkrak produksi, serta pengolahan vanili. Buku ini diharapkan menjadi rujukan bagi pekebun vanili di Indonesia. Diharapkan pekebun dapat menghasilkan vanili berkualitas prima sehingga pundi-pundi rupiah mengalir deras.
Buku ini sangat informatif menyajikan informasi secara komprehensif terkait vanili dan teknologi budidayanya. Informasi dilengkapi dengan ilustrasi berwarna yang menarik untuk memperjelas, sehingga pembaca lebih mudah memahami.(HS).