Tanaman hias merupakan salah satu komoditas pertanian yang keberadaannya menjadi daya tarik tersendiri. Hal yang menjadi daya tarik tanaman hias ialah nilai estetika yang dimilikinya. Dalam pemeliharaan tanaman hias salah satu yang terpenting adalah pemberian pupuk terutama pupuk organik. Pupuk organik terbukti sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas tanaman hias dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Pupuk organik dipercaya menyimpan segudang manfaat jika diaplikasikan kepada tanaman hias. Hal ini sangat jarang orang mengetahuinya, adapun manfaat pupuk organik untuk tanaman hias diantaranya. Manfaat pupuk organik untuk tanaman hias yaitu pertama memperbaiki hingga menggemburkan struktur pada tanah. Pupuk organik ini tidak terdapat unsur senyawa kimia yang terkandung pada pupuk tersebut. Oleh sebab itu, pupuk ini akan memberikan kesuburan dan menggemburkan seluruh tanah pada media tanam.

Kedua, kandungan unsur hara yang terdapat dalam pupuk organik ini lebih banyak, jika dibandingkan jenis pupuk kimia. Biasanya dalam pupuk organik, kandungan unsur hara yang lengkap tentunya akan membuat produktivitas hingga tumbuh kembang tanaman hias semakin meningkat. Selain itu, kandungan unsur hara yang lengkap juga dapat memberikan pertumbuhan secara cepat bagi tanaman hias. Hal ini tentunya menjadi salah satu manfaatnya.

Ketiga, tahan hama penyakit. Penggunaan pupuk organik pada tanaman hias dapat memberikan manfaat hingga tahan hama serta penyakit. Pasalnya, pupuk organik tidak mengandung senyawa kimia yang dapat merusak sendi-sendi tanaman. Selain itu, pupuk organik juga mengandung nutrisi yang lengkap dan baik untuk tanaman.

Pupuk organik untuk tanaman hias dapat dibuat dari sumber protein hewani atau nabati.  

Membuat Pupuk Organik Cair dari Protein Hewani

Bahan: Sebutir telur. Tetes tebu atau monosodium glutamat (MSG) yang mengandung asam glutamat 78%, natrium 12%, dan air 10% 1 sendok makan.  Air bersih (boleh air sumur atau air kolam) 2 liter

Alat : Baskom, Botol plastik bekas, Gayung, Corong air, Sendok pengaduk, Tali rapia.

Cara membuat: Pecahkan telur lalu aduk di baskom. Tambahkan MSG 1 sdm lalu aduk sampai menyatu. Tambahkan air 2 liter sambil terus diaduk sampai semua bahan larut.  Masukkan dalam botol sampai ¾ botol, lalu tutup botolnya. Gantung botol menggunakan tali rapia dan letakkan di tempat yang kena sinar matahari langsung. Pupuk cair siap digunakan bila telah berubah warnanya menjadi cokelat.

Cara menggunakan: Campurkan pupuk cair dengan air bersih dengan perbandingan 1:20 (100 ml dalam 2 liter air). Masukkan larutan dalam sprayer kecil, lalu semprot cairan ke daun dan media tanam secukupnya.

Membuat Pupuk Organik Cair dari Protein Nabati

Bahan: Sampah dapur basah sebagai nitrogen, misal sisa sayuran , sisa buah busuk, dan bahan organik lainnya. Kotoran ternak (bisa sapi, kambing, atau ayam). Air cucian beras. Air cucian ikan. Gula pasir/merah. Air secukupnya. Sabut kelapa tanpa kulit.  Bubuk kayu gergajian. Mikroba pengurai, misal EM4.

Alat: Ember atau tong, lengkap dengan tutup. Pisau tajam. Jeriken plastic. Kayu panjang untuk mengaduk. Selang plastik. Lakban atau perekat lainnya. Botol plastik.

Cara membuat: Larutkan mikroba pengurai (EM4) ke dalam air. Tambahkan pemanis alami berupa gula dan air tebu, lalu diamkan minimal 20 menit. Sembari menunggu mikroba bangkit, masukkan kotoran ternak ke dalam ember/tong. Masukkan sampah dapur yang sudah dicincang dengan halus, lalu aduk sampai tercampur merata.  Tambahkan sabut kelapa dan bubuk kayu gergajian. Tuangkan larutan bioaktivator yang sudah didiamkan selama 20 menit tadi. Masukkan air cucian beras dan air cucian ikan, lalu aduk hingga tercampur rata. Tambahkan air secukupnya, perbandingan bahan cair dan padat adalah 7:13.

Penggunaan pupuk organik membuahkan efisiensi biaya pupuk, meningkatkan produksi dan kualitas produk tanaman, serta meningkatkan dinamika sistem tanah yang mendukung terciptanya kesehatan tanah. (WD’2024)

Sumber :

Tanaman Hias: Dari Hobi Hingga Bisnis/ Okky Steviano, Eni Kustanti. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. 2021

https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13874

3 Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Tanaman Hias/ Fachry Husaini. 2024. https://panennews.com/2024/01/3-manfaat-penggunaan-pupuk-organik-untuk-tanaman-hias/