SMARt merupakan formula pupuk hayati yang mengandung konsorsia mikroba selektif yang unggul sebagai penambat N, pelarut fosfat, dan penghasil hormon. SMARt juga mampu meningkatkan efisiensi pemupukan, ketahanan tanaman padi terhadap penyakit dan meningkatkan produktivitas.
Pupuk merupakan nutrisi utama bagi tanaman karena mampu meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan serta perkembangan tanaman yang sudah dibudidayakan. Permasalahan penggunaan pupuk N pada budidaya padi adalah efisiensinya yang rendah, tanaman menyerap hanya 30% sampai 50% dari pupuk N yang diberikan karena pencucian dan penguapan.
Selain permasalahan pencucian dan penguapan, pemupukan N dengan pupuk anorganik secara intensif pada lahan sawah dapat menyebabkan berkurangnya bahan organik dalam tanah sehingga kesuburannya pun berkurang. Oleh karena itu, penambahan bahan organik atau pupuk hayati sangat diperlukan. Pupuk hayati adalah produk biologi aktif terdiri atas mikroba yang dapat meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan, dan kesehatan tanah.
Penggunaan pupuk dan pestisida anorganik secara berlebih dan terus menerus berdampak negatif terhadap kualitas lingkungan, kemunduran fisik, kimia, dan hayati tanah. Ditambah lagi dengan berkurangnya luas areal pertanian. Hal tersebut dapat menurunkan produksi tanaman padi. Hal ini yang memicu Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian meluncurkan teknologi SMARt.
Keunggulan teknologi SMARt yaitu meningkatkan efisiensi pemupukan, ketahanan tanaman padi terhadap penyakit, meningkatkan produktivitas, ramah lingkungan karena menggunakan mikroba tropik, mampu meningkatkan produktivitas padi dan menekan jumlah penggunaan pupuk dan insektisida sekitar 50%.
Mengingat keunggulannya, SMARt potensial dikembangkan secara komersial oleh industri sarana produksi pertanian untuk mensubstitusi pupuk anorganik dan insektisida pada tanaman padi. Selain itu SMARt sangat prospektif untuk dikembangkan dalam mendukung program swasembada padi berkelanjutan, meningkatkan efisiensi pupuk anorganik, mampu menambat N, pelarut P, dan mengandung zat antipatogen. (HS)
Sumber
Pengaruh pupuk hayati endofitik dengan azolla pinnata terhadap Serapan n , n-total tanah, dan bobot kering tanaman padi (Oryza sativa L.) pada tanah salin/Alin Kusumah Dewi dan Mieke Rochimi Setiawati. Agrologia, Vol. 6, No.2, Oktober 2017: 54-60.
700 Teknologi Inovatif + 10 Model Penerapan Inovasi Kolaboratif / Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2021.
https://repository.pertanian.go.id/bitstreams/e368b94b-f194-4c01-ab71-c0b2744d2a49/download