Kelor merupakan tanaman perdu berumur panjang berupa semak atau pohon dengan ketinggian 7-12 meter. Mudah tumbuh dan banyak ditemui di berbagai tempat.di Indonesia. Segudang manfaat kelor kini telah dikenal oleh masyarakat luas seiring kesadaran masyarakat akan manfaat herbal untuk kesehatan. Daun kelor dikenal juga dengan sebutan superfood karena kaya akan manfaat kesehatan, bahkan diakui oleh FAO sebagai Crop of the Month 2018.. Selain daun, biji, bunga, akar, kulit kayu, dan polong dewasanya masing-masing memiliki manfaat. Kelor tidak hanya digunakan untuk bahan makanan, pakan dan fitofarmaka, tetapi juga populer dalam produk kosmetik..
Manfaat kelor sebagai bahan pangan, kelor termasuk salah satu pangan super yang berperan sebagai pangan bergizi tinggi dan kaya fitokimia untuk kesehatan. Dalam 2 gram daun kelor, terdapat 14 kalori dan beragam nutrisi lainya. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap maka daun kelor menjadi pilihan untuk pangan sehat. Berbagai olahan seperti aneka sayur, bolu, kue kering ataupun camilan lainya.
Manfaat kelor sebagai obat:
- Menurunkan kadar gula darah Daun kelor berkhasiat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan efektivitas kerja hormon insulin.
- Mengatasi peradangan. Ekstrak daun kelor dipercaya mengandung zat yang dapat mengurangi peradangan.
- Mengontrol tekanan darah, Daun kelor banyak mengandung kalium dan antioksidan..
- Memelihara kesehatan dan fungsi otak, Kandungan antioksidan daun kelor bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak, termasuk menurunkan risiko penyakit alzheimer dan penyakit parkinson.
- Menghambat pertumbuhan sel kanker, Antioksidant dalam ekstrak daun dan kulit batang pohon kelor terbukti efektif menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker payudara, pankreas, dan usus besar.
- Meningkatkan daya tahan tubuh. Ekstrak daun kelor dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kuman, seperti Salmonella typhi penyebab tifus, Escherichia coli penyebab diare, dan Staphylococcus aureus penyebab infeksi kulit.
- Menunda penuaan Sebagai antioksidan biji kelor juga telah diproduksi menjadi minyak kelor yang berfungsi sebagai krim anti-penuaan, pelembap, pelindung kulit dari radikal bebas, polusi dan paparan sinar matahari, serta memberikan nutrisi tinggi pada kulit.
- Mencegah kanker usus besar Biji kelor memiliki kandungan serat yang tinggi, yaitu sebesar 46,78%. Sehingga bagus untuk kesehatan pencernaan dan menurunkan risiko kanker usus besar.
- Mengatasi edema, Edema adalah pembengkakan yang terjadi akibat penumpukan cairan pada jaringan tubuh. Kelor memiliki kandungan anti inflamasi yang berguna untuk mengobati peradangan dalam tubuh.
Manfaat kelor untuk lingkungan
Tanaman kelor yang mudah dibudidayakan dan berupa perdu setinggi 7-12 m dapat menjadi tanaman penghijauan. Di beberapa daerah, kelor ditanam di lahan gersang dan tetap tumbuh subur. Daunnya selain untuk sayur juga dijadikan pakan ternak. Selain untuk penghijauan, kelor juga dapat menjadi sumber pupuk kompos. Serasah tanaman dan daun-daun yang tidak terpakai dapat difermentasi menjadi kompos
Demikianlah beberapa manfaat luar biasa dari kelor, tanaman yang tidak hanya memberikan manfaat sebagai bahan pangan tetapi juga manfaat obat serta manfaat lingkungan sebagai penghijauan sekaligus memberikan sumbangan oksigen untuk kelestarian alam. Oleh karenanya kelor menjadi komoditas yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta berpotensi untuk dikembangkan. (WD’23)
Sumber :
Sejuta manfaat kelor/ Yani Trisnawati dan Ifan Mutaqien
https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13866