Berbicara tentang nuklir, masih banyak masyarakat awam berstigma negatif terbayang sesuatu yang menyeramkan seperti bom, senjata atau bahkan perang. Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) nuklir memberikan banyak manfaat dalam berbagai bidang seperti energi ramah lingkungan, kesehatan, industri maupun dalam bidang pertanian.
IPTEK nuklir telah menghasilkan energi ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara dan efek rumah kaca. Pada bidang kesehatan, nuklir digunakan untuk riset stunting dengan metode teknik analistis. Nuklir mampu mendeteksi unsur-unsur penting dalam kandungan makanan balita. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan dalam teknik serangga mandul untuk memutus mata rantai nyamuk Aedes aegypti jantan dengan menggunakan radiasi sinar gamma.
Nuklir juga bisa digunakan untuk mendiagnosa penyakit menggunakan sinar X, sinar gamma dan radio isotop. Pada bidang industri, nuklir dapat bermanfaat untuk radiography, radiotracer dan column scanning. IPTEK nuklir juga tidak kalah penting kontribusinya dalam mendukung pertanian maju.
Radiasi nuklir merupakan aplikasi positif dalam bidang pertanian. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah radiasi ionisasi untuk memicu mutasi genetik pada tanaman. Ini memungkinkan para ilmuwan untuk menghasilkan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap penyakit, hama, atau kondisi lingkungan yang ekstrim.
Selain itu, radiasi nuklir juga digunakan untuk mengendalikan populasi serangga yang merusak tanaman. Metode yang dilakukan adalah dengan melepaskan serangga jantan steril ke dalam lingkungan alami mereka. Nuklir juga dapat digunakan dalam pengawetan makanan.
Pemanfaatan oligochitosan di bidang pertanian merupakan hasil IPTEK nuklir dari radiasi gamma dan berkas elektron (salah satu bagian dari teknik nuklir). Salah satu aplikasinya adalah modifikasi bahan polimer untuk menghasilkan produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi.
Kulit udang adalah bahan alam yang dapat diproses menjadi oligochitosan dengan mengiradiasi bahan tersebut menggunakan radiasi gamma. Hasilnya adalah produk sebagai bahan promotor dan pupuk. Manfaat oligochitosan antara lain dapat (1) meningkatkan daya tumbuh tanaman (growth promotor), (2) mencegah dan mengurangi penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur, bakteri dan virus, (3) meningkatkan imunitas tanaman dari penyakit, dan (4) meningkatkan produktivitas/hasil tanaman
Aplikasi lain dari radiasi nuklir dalam pertanian adalah Super Water Absorbent Hydrogel (SWA). SWA adalah bahan yang mengabsorpsi air dengan baik dan digunakan untuk menjaga kelembaban tanah. Ini memiliki dampak signifikan pada pertanian di lahan berpasir atau daerah yang mengalami kekeringan.
Dengan penggunaan SWA, efisiensi penggunaan air dapat ditingkatkan, kelembaban tanah dapat dipertahankan, dan jumlah penyiraman dapat dikurangi. Sebagai contoh, pertanaman bawang merah di dekat pantai Samas, Bantul, Yogyakarta, penggunaan SWA telah mengurangi frekuensi penyiraman dari dua kali sehari menjadi satu kali dalam tiga hari. Hal Ini mengurangi konsumsi air dan biaya operasional petani serta meningkatkan performa tanaman.
Kondisi perubahan alam saat ini mengharuskan kita semakin peka terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Radiasi nuklir telah membantu pertanian bergerak menuju praktik yang lebih berkelanjutan. Dengan mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, mengoptimalkan penggunaan air, dan meningkatkan ketahanan tanaman, radiasi nuklir telah membuka jalan untuk pertanian yang lebih ramah lingkungan. Adanya dukungan dan kerjasama berbagai pihak, IPTEK nuklir pertanian sebagai jawaban untuk Indonesia terbebas dari isu krisis pangan yang diprediksi melanda dunia. (DA’23)
Sumber:
- Sosialisasi Manfaat Iptek Nuklir di Desa Bah Damar Kecamatan Dolok Marawan Kabupaten Serdang Bedagai/ Sari Novalianda, dkk
https://jurnal.alazhar-university.ac.id/index.php/deputi/article/view/117 - https://www.batan.go.id/index.php/id/publikasi-2/pressreleases/584-radiasi-gamma-dan-berkas-elektron-untuk-pertanian
- https://paktanidigital.com/artikel/pemanfaatan-teknologi-nuklir-pada-pertanian/