Masyarakat Indonesia saat ini masih bergantung pada beras sebagai makanan pokok, padahal banyak pangan lokal non beras yang bisa menggantikan beras sebagai sumber karbohidrat. Jenis tanaman sumber karbohidrat yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti beras seperti sorgum, singkong, ubi jalar, kentang, pisang, talas, dan masih banyak lagi.
Pangan lokal adalah makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai potensi dan kearifan lokal. Dengan potensi sumber bahan pangan lokal yang melimpah, masyarakat Indonesia berpeluang dalam usaha diversifikasi pangan melalui inovasi berbagai jenis olahan makanan yang menarik baik dalam cita rasa, bentuk ataupun tampilan dan tidak terpaku pada satu jenis bahan pangan.
Perpaduan kekayaan budaya Indonesia tercermin dalam keragaman kebiasaan dan hidangan makanannya. Menciptakan kreasi menu non beras dan non terigu ala milenial, dengan gaya dan selera milenial yang menarik diharapkan melahirkan aneka menu berbahan dasar pangan lokal non beras non terigu yang mencerminkan preferensi dari generasi milenial. Memiliki penampilan menarik, kekinian dan cita rasa lezat. Mengenalkan olahan pangan lokal, memberi inspirasi dalam pengolahan pangan lokal, serta menjadi pilihan menu bagi masyarakat luas yang ingin mengkonsumsi pangan lokal kekinian sehingga pangan lokal semakin diminati. Beberapa contoh kreasi pangan lokal ala milenial sebagai berikut:
1. Sorgum
KALUNG WITH WOKU SAUCE SORGUM LIWET AND MIX VEGETABLE
Saus woku merupakan saus nusantara yang berasal dari Indonesia tepatnya daerah Manado, Sulawesi Utara. Dalam menu ini protein yang akan digunakan yaitu Ikan kakap yang digulung dan diisi berupa sayur-sayuran dihidangkan dengan saus woku yang memiliki cita rasa pedas dan gurih disajikan dengan sorgum liwet yang diadaptasi dari nasi liwet dan memiliki cita rasa khas kaya akan rempah, dan ditambahkan dengan mix vegetable untuk menunjang hidangan tersebut. Kemudian hidangan ini juga ditambahkan keripik singkong untuk memberi tekstur saat memakannya.
2. Singkong
PAN SEARED KASUAMI, TUNA WOKU MI-CUIT, TUMIS BUNGA PEPAYA DENGAN GARNISH KERIPIK PISANG
Kasuami merupakan olahan singkong khas Sulawesi Tenggara yang biasa dijadikan pengganti nasi oleh warga Wakatobi dan Buton. Olahan Kasuami yang lembut di dalam dan renyah diluar disajikan dengan Tuna Woku khas Manado yang diolah dengan teknik klasik ala eropa untuk menjaga kandungan nutrisi dan kualitas terbaik dari bahan lokal yang digunakan. Teknik yang simple dengan citarasa yang kaya dapat menjadi pilihan hidangan yang lezat dan mudah dibuat untuk disajikan dimanapun dan kapanpun.
3. Pisang
BANANA TOFU WITH GRILL GABUS AND TONGSENG SAUCE
Tongseng adalah hidangan berkuah seperti gulai Hidangan ini terinspirasi dari pedagang Timur Tengah yang sedang berdagang ke daerah jawa. Kali ini tongseng tidak hanya dapat dibuat dari daging kambing, tapi bisa juga dikreasikan dengan ikan bakar. Tongseng ikan memiliki rasa manis-gurih yang kuat dari racikan lada, kemiri, bawang merah, dan bawang putih. Berpadu dengan empuknya daging ikan bakar. pada hidangan yang kami bawakan nanti kami akan menghadirkan banana tofu yang akan kami hadirkan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi hal ini karena kami ingin memberi opsi lain sumber karbohidrat selain nasi. Selain pisang sangat mudah di jumpai pisang juga memiliki banyak sumber vitamin yang baik untuk tubuh.
4. SORGUM HITAM DENGAN UDANG ASAM GARAM DAN TEBU KARI HIJAU Udang asam garam, adalah hidangan khas Pontianak, dengan rasa gurih, dan pedas yang akan di padukan dengan telur tebu yang dimasak dengan kari hijau, dan dihidangkan dengan pengganti karbohidrat, sorgum yang dimasak dengan tinta cumi. Sorgum akan menjadi pengganti karbohidrat yang unik.
Masih banyak kreasi lain yang dapat dibuat dari pangan lokal menjadi produk yang kekinian dan bernilai tambah, tunggu apa lagi? Yuk mulai ubah mindset dalam mengkonsumsi pangan yang sehat tidak selalu beras.(WD)
Sumber:
Kreasi resep pangan lokal ala milenial / Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14661