Sekam padi adalah sisa penggilingan gabah yang belum termanfaatkan secara optimal. Sekam termasuk jenis limbah organik yang sukar dikomposkan karena teksturnya yang tidak lunak dan tidak gampang terurai. Sekam padi dapat diproses secara pirolisis untuk menghasilkan biochar dan dimanfaatkan sebagai bahan amelioran serta sebagai bahan pembawa pupuk organik. Produk sampingan dari proses pembuatan biochar dari sekam padi adalah asap cair (liquid smoke).
Asap cair adalah hasil kondensasi dari uap hasil pembakaran (pirolisis) secara langsung atau tidak langsung dari bahan-bahan yang banyak mengandung karbon serta senyawa-senyawa lain seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Asap cair yang dihasilkan ditampung dalam kemasan (jerigan).
Asap cair memiliki pengaruh positif bagi tanaman yaitu meningkatkan kualitas tanah dan menetralisir keasaman tanah, menangkal serangan hama dan patogen tanaman, sebagai stimulan pertumbuhan tanaman pada akar, batang, umbi, daun, bunga, dan buah. Asap cair menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi, serta dapat meningkatkan jumlah anakan produksi (malai) sebesar 49.70%. Fungsi lain dari asap cair adalah sebagai bahan pengawet makanan, bahan baku kosmetik dan disinfektan.
Pembuatan Biochar Sekam dan Asap cair
Proses pembuatan biochar dari sekam dan asap cair dilakukan dengan cara mengisi bak pada pirolisator yang berfungsi untuk mengkondensasi asap yang dihasilkan. Setelah itu, sekam padi ditumpuk pada salah satu pipa pirolisator dan dibakar. Dalam pembakaran sekam ini diusahakan bara yang terbentuk tidak langsung bersinggungan dengan udara luar (terekspose) dengan cara menambahi sekam terus menerus sehingga tidak terbentuk abu, selanjutnya asap cair yang dihasilkan ditampung.
Pemanfaatan lahan rawa menjadi alternatif untuk meningkatkan produktivitas padi. Lahan rawa pasang surut yang luasnya mencapai 11,68 juta hektar sangat potensial untuk pembangunan pertanian. Untuk itu dibutuhkan kesiapan inovasi teknologi yang adaptif dan bersifat spesifik lokasi untuk memanfaatkan lahan rawa. Pemanfaatan biochar dan asap cair dari sekam padi diharapkan dapat meningkatkan kesuburan lahan rawa dan produktivitas lahan. Selain itu potensi lahan rawa sebagai penyangga kebutuhan stok beras dapat terwujud.
Sumber informasi:
1. Sumberdaya Lokal: POC dan Asap Cair Sekam Padi Meningkatkan Produktivitas Lahan Rawa/ (R. Smith Simatupang, dan Vicca Karolionerita
2. Potensi Asap Cair dari Sekam untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.)/ Istiqomah dan Dian Eka Kusumawati. Buana Sains Vol 19 No 2 : 23 - 30, 2019
https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/buanasains%20/article/view/1745/1258