Upaya meningkatkan literasi masyarakat terus dilakukan oleh Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (Pustaka). Salah satunya yaitu dengan menyelenggarakan Webinar Nasional Teras Tani. Seperti pada hari Kamis, 4 Juli 2024, Pustaka bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta menyelenggarakan Virtual Literacy (VL) melalui zoom meeting. Pada sesi Teras Tani ke-4 ini, tema yang diangkat yaitu Literasi Pertanian Mendukung Inovasi.
Selaras dengan tema yang diangkat, hadir dua orang penyuluh sebagai narasumber. Narasumber pertama, Imam Hanafi S.P, Penyuluh Pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor membawakan materi “Agro Edu Wisata sebagai Wahana Edukasi dan Literasi Pertanian Perkotaan”. Sedangkan narasumber kedua, Budi Kuncoro S.P, Penyuluh Pertanian Ahli Utama pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul dengan materi “Budidaya melon dengan Sistem Hidroponik”.
Imam Hanafi memaparkan tentang literasi pertanian, jenis literasi, serta kolaborasi dan sinergitas pertanian terpadu ramah lingkungan untuk kesejahteraan bersama. Imam juga memberi contoh agro edu wisata yang dikelolanya dan telah berhasil menjadi tempat favorit destinasi wisata.
Sedangkan, Budi Kuncoro memaparkan teknik budi daya melon dengan sistem hidroponik. Dalam paparannya, Budi juga menyampaikan tentang media tanam dan sistem irigasi tetes. Secara gamblang diterangkan tahapan-tahapan dalam irigasi tetes, mulai dari persiapan, penyiapan media, persemaian, penyiapan instalasi dan nutrisi, penanaman, pemeliharaan hingga panen.
Kepala Pustaka, Muchlis, berkesempatan menyampaikan pengantar pada kegiatan ini. Dalam pengantarnya, Muchlis menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul yang telah menjalin kerja sama dengan Pustaka dan terus mengembangkan literasi pertanian di Kabupaten Gunung Kidul.
Pada sesi diskusi dan tanya jawab, peserta mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara menjadikan pertanian sebagai potensi wisata dan bagaimana teknis budi daya melon serta penanggulangan hamanya. (JA edit TP)