Mimba merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh baik di Indonesia. Tanaman ini sering ditanam di pinggir jalan sebagai tanaman peneduh. Mimba, baik daun maupun bijinya sudah dikenal dapat membunuh beberapa jenis serangga hama sehingga tanaman ini sudah lazim digunakan sebagai insektisida nabati oleh petani, bahkan sudah ada formulasi yang siap pakai.
Selain sebagai pestisida, menurut berbagai sumber, mimba biasa digunakan sebagai obat tradisional. Namun, potensi tanaman ini untuk mengendalikan hama lalat buah, belum banyak diketahui. Lalat buah dapat menyebabkan kerusakan pada 150 spesies tanaman buah dan sayuran di daerah tropis maupun subtropis. Sekitar 75% tanaman buah dapat diserang oleh lalat buah. Kerusakan akibat serangan lalat buah cukup besar, bahkan dapat menyebabkan gagal panen sehingga sangat merugikan petani.
Mimba mengendalikan lalat buah tidak dengan cara membunuhnya, tetapi dengan cara menghindarkan buah dari kehadiran lalat buah untuk meletakkan telur pada buah yang telah diberi ekstrak mimba sehingga buah terhindar dari kerusakan. Cara pengendalian ini juga dapat mencegah terjadinya resistensi hama terhadap insektisida. Mimba mudah tumbuh di banyak wilayah di Indonesia sehingga petani buah ataupun sayuran dapat menanamnya di sekeliling kebun atau di pinggir jalan sebagai tanaman peneduh. Dengan menanam pohon mimba, petani dapat menghemat biaya pengendalian hama sehingga keuntungan usaha taninya meningkat sekaligus menerapkan budi daya ramah lingkungan.
Informasi ini merupakan salah satu artikel yang tercantum dalam Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian ---> Vol.36 No.5 Th. 2014 yang dapat dilihat di sini