Begitu pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini memaksa masyarakat untuk mengikuti perkembangannya. Tujuannya adalah modernisasi yaitu perubahan cara, pemikiran, dan prilaku konvensional ke arah digital. Pergeseran aktivitas ini pun juga memaksa perpustakaan untuk bertransformasi dalam memberikan layanan kepada pemustaka.
Menurut Henriyadi, mahasiswa Doktoral AIT Thailand mengungkapkan bahwa peran Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) sebagai pembina perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian harus memberikan high impact dan quick impact serta memberikan pendampingan transformasi perpustakaan unit kerja menjadi perpustakaan modern. Salah satunya adalah perpustakaan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).
"Memberikan saran masukan bagi transformasi perpustakaan Polbangtan sebagai penyedia informasi aktual bagi mahasiswa menjadi salah satu bentuk pendampingan PUSTAKA,” tuturnya.
Transformasi perpustakaan ini mengubah dari paradigma perpustakaan sederhana menjadi sebuah perpustakaan modern.
Langkah untuk merealisasikannya diawali dengan adanya konsep pemahaman perpustakaan perguruan tinggi modern, PUSTAKA dapat memilih satu atau dua perpustakaan Polbangtan sebagai model, dengan melihat secara langsung kondisi existing yang ada, menentukan arah transformasi yang akan dilakukan, implementasi konsep meliputi fisik, mebeler, information and communication technologies (ICT), software training, serta asistancy.
Strategi pembiayaan dapat dilakukan melalui full APBN (baik dari unit kerja itu sendiri atau pun dapat dishare dengan unit kerja penaungnya), corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan tertentu, dengan reward adanya nama spot tertentu dengan nama perusahaan tersebut, dan alumni jika memungkinkan untuk ikut berpartisipasi.
Diskusi yang dilaksanakan pada Selasa tanggal 13 Juli 2021 silam digelar kelompok perpustakaan PUSTAKA yang mengangkat tema “Model Pengembangan Perpustakaan Polbangtan”. Peserta yang hadir sebanyak 28 partisipan dari Kelompok Substansi Perpustakaan dan PTP. (Herwan Junaidi).