Siapa suka pedas, hmmm dahsyat pedasnya cabai rawit (Capsicum frutescens) di lidah ternyata memiliki banyak manfaatnya loh. Kandungan capsaicin pada cabai dapat menimbulkan rangsangan ke otak untuk melepaskan endorfin yang berperan sebagai penghilang rasa sakit alami. Capsaicin juga mampu meningkatkan pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh serta dapat menurunkan kadar kolesterol yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Cabai kaya vitamin A dan C yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga kesehatan mata. Kandungan karotenoid pada cabai memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah penyakit kanker.
Nah banyak kan manfaatnya, di Indonesia harga cabai masih fluktuatif, untuk itulah menanam cabai di pekarangan rumah dapat menjadi solusi. Tanaman cabai berasal dari Amerika Selatan. Selain digunakan sebagai penyedap makanan, cabai juga dimanfaatkan sebagai campuran obat. Cabai rawit dapat tumbuh dari dataran rendah sampai dataran tinggi dengan kemasaman tanah (pH) 5,5 – 6,6. Hampir semua tanah cocok ditanami cabai. Varietas yang dapat digunakan adalah prima agrihorti dan Rabani Agrihorti
Cara penanaman cabai rawit sangat mudah. Pertama siapkan media semai berupa campuran tanah , pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Media disiapkan dua minggu sebelum penanaman. Rendam benih dengan fungisida previcur N dengan dosis 1-2 cc/liter air atau menggunakan air hangat kuku (45-50°C) selama 1 jam setelah itu benih ditiriskan. Setelah bibit ditanam, media tanam di sekeliling bibit dipadatkan agar bibit tumbuh dengan sempurna.
Siram dengan air cucian beras setiap pagi, karena mengandung mineral yang bermanfaat untuk kesuburan. Lakukan penyiangan dengan membuang rumput-rumput liar kemudian lakukan pemupukan dan pengendalian OPT.
Cabai dapat di panen ketika usianya sudah mencapai 70-120 Hari Setelah Tanam (HST) tergantung pada verietas cabai yang ditanam. Cara panen yaitu dapat dilakukan dengan memetik cabai beserta dengan tangkainya. Buah cabai rawit yang baik yaitu memiliki bentuk ramping dan padat berisi.
(Sumber : dirangkum dari berbagai sumber)
Link terkait :
http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6120
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/77063/CARA-MENANAM-CABE-RAWIT--DI-POT/
http://cybex.pertanian.go.id/artikel/77077/cabe-inilah-cara-menanamnya/
http://babel.litbang.pertanian.go.id/index.php/sdm-2/15-info-teknologi/543-menanam-cabai-dalam-pot-atau-polybag
http://hortikultura.pertanian.go.id/?p=611