Jumat, 8 Juli 2022, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), Kementerian Pertanian menerima kunjungan Tim Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) Benteng, Ciampea, Kabupaten Bogor. Tim Posluhdes sebanyak 15 orang yang terdiri atas penyuluh pendamping, perwakilan kepala desa, penggerak UMKM, dan pengelola perpustakaan. Tujuan kunjungan untuk belajar terkait literasi dan pengelolaan perpustakaan desa. Tim Posluhdes di terima oleh tim layanan dan tim Perpustakaan Khusus Berbasis Inklusi Sosial (PKBIS) wilayah BPP Cibungbulang (Eka Kusmayadi, Widaryono, Sutarsyah, dan Herwan Junaidi).
Gunawan, Kepala PUSTAKA mengapresiasi kunjungan tim Posluhdes Benteng. Kunjungan ini merupakan bukti kepedulian masyarakat untuk kemajuan desanya melalui peningkatan minat baca. Program PKBIS di BPP Cibungbulang mendukung peningkatan minat baca dan pemberdayaan masyarakat melalui publikasi. Publikasi tersebut dapat digunakan oleh penyuluh dan masyarakat. Jika minat baca meningkat, perilaku masyarakat akan berubah, sehingga masyarakat menjadi kreatif dan mengetahui potensi desanya. Kepala PUSTAKA mengharapkan, dengan Program PKBIS PUSTAKA petani dapat memiliki pengetahuan lebih terkait pertanian yang dikelolanya sehingga petani kreatif dan kritis dalam mengelola pertanian.
Desa Benteng memiliki banyak kelebihan, seperti lahan pertanian masih luas dan dekat dengan IPB University yang merupakan perguruan tinggi di bidang pertanian terbesar di Indonesia. Oleh sebab itu, memudahkan untuk bersinergi dalam pendampingan dan pembinaan desa. Saat ini posisi tawar petani belum menjanjikan, di mana petani dijadikan objek yang diperas oleh sistem tengkulak. Sudah selayaknya saat ini petani menjadi subjek dari hasil bumi yang dikelolanya.
Dalam rangkaian kunjungannya, Tim Posluhdes Benteng berkesempatan melakukan library tour ke ruang baca, ruang pemutaran video, ruang displai buku antikuariat, ruang pencucian buku, dan ruang digitalisasi. Usai library tour, peserta mendapatkan bimbingan tentang praktik registrasi buku tamu, registrasi peminjaman, dan pengolahan buku, serta cara pencarian informasi di Repositori Pertanian dan di Katalog Induk Kementerian Pertanian (KIKP). Peserta juga melakukan kunjungan ke Museum Tanah dan Pertanian serta ke Perpustakaan Pengetahuan Pertanian Digital (P3D). (Sutarsyah).