Menjadi petani memang memiliki prospek yang luar biasa, selain membudidayakan tanaman petani juga dapat memasarkan langsung hasil panennya, mengolah lahan pertanian dapat menghasilkan beberapa komoditas dalam waktu berbeda, inilah yang menjadi sektor pertanian dapat lebih unggul dibanding sektor lainnya, hal terpenting adalah pengaturan manajemen dari seorang petani.
Beberapa komoditas memiliki resiko dan kendala dari sisi budidaya seperti serangan OPT (organisme pengganggu tanaman) yang dapat menggagalkan panen. Produktivitas tanaman yang rendah dan serangan hama/penyakit umumnya. Usahatani sayuran khususnya cabai merah memiliki resiko tinggi dan kendala yang dihadapi dalam budidaya, makin meningkat pada pertanaman di luar musim atau waktu off-season, yaitu mulai bulan Desember sampai bulan April dalam kondisi iklim normal. Keberhasilan usahatani cabai merah di musim hujan, ditentukan oleh kemampuan budidaya khususnya dalam mengatasi masalah hama/penyakit tanaman, pemilihan varietas, pengolahan lahan yang tepat dan pemupukan tanaman yang efisien.
Saat ini Kementerian Pertanian telah menghasilkan varietas cabai merah yang mampu beradaptasi dimusim hujan adalah Kencana dengan keunggulan umur panen 95-98 hari setelah tanam, potensi hasil 18-19 t/ha, dan beradaptasi baik pada dataran rendah sampai dengan tinggi. (Sumber : Puslitbanghorti)