Menindaklanjuti pengembangan Perpustakaan Khusus Berbasis Inklusi Sosial (PKBIS) yang dicanangkan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), Kementerian Pertanian (Kementan), pada 28 Maret 2022 melaksanakan sosialisasi PKBIS untuk Balai Penyluh Pertanian (BPP) Wilayah 3 Leuwiliang. Sosialisasi dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah IV Agrisbisnis dan koordinator penyuluh pertanian. Sosialisasi dihadiri juga oleh petugas pengendali organisme tumbuhan, penyuluh pertanian lapangan, dan penyuluh pertanian swadaya lingkup wilayah 3 Leuwiliang. Selain sosialiasi sekaligus dibahas rencana kegiatan PKBIS untuk tahun 2022.
Sosialisasi PKBIS merupakan tindak lanjut dari kegiatan identifikasi wilayah dan potensi yang sudah dilakukan pada bulan Januari-Februari 2022 lalu melalui baseline survei. Pada kesempatan ini, PUSTAKA memaparkan program PKBIS yang akan dilaksanakan di BPP Wilayah III untuk memberikan pemahaman sekaligus dukungan berbagai pihak dalam kelancaran kegiatan PKBIS.
Dalam sambutannya, Towapa selaku Koordinator Penyuluh menyambut baik dilaksanakannya program PKBIS, “PUSTAKA dari Kementan dengan BPP adalah keluarga besar dalam mengembangkan sektor pertanian dan sudah seharusnya kita dukung bersama.” Sementara itu Rika yang baru menjabat Kepala UPT Agrisbisnis Wilayah IV juga menyatakan dukungannya terhadap program PKBIS yang akan difokuskan dalam pengembangan perpustakaan dan pojok baca, penyediaan informasi pertanian, peningkatan kapasitas, dan keterampilan penyuluh serta peningkatan pengetahuan petani terkait informasi teknologi pertanian.
Dengan sosialisasi ini diharapkan dukungan penuh dari BPP wilayah III Leuwiliang, UPT Wilayah IV Agribisnis, serta seluruh penyuluh beserta POPT agar tercipta sinergi yang kuat untuk keberhasilan program PKBIS di BPP Leuwiliang. (Vivit Wardah).