Selasa 7/5/2024, Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (PUSTAKA) bersinergi dengan Tani Nelayan Center IPB menggelar kegiatan layanan literasi di Balai Pertemuan Desa Ciasihan Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Materi yang disampaikan meliputi Pengendalian Hama Penyakit pada Tanaman. Komoditas padi dan cabai menjadi fokus utama dalam kegiatan ini.
Hadir sebagai narasumber dari Tani dan Nelayan Center IPB , Hermanu Triwidodo, Idham Sakti, Efi Toding dan Edi Santosa. Kegiatan ini disiarkan secara langsung melalui Tiktok live. Desa Ciasihan merupakan desa wisata yang berada di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Mempunyai potensi komoditas padi dan hortikultura.
Kepala Desa Ciasiahan, Lili, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PUSTAKA dan Tim IPB yang telah membantu kegiatan pertanian di wilayahnya. “Kami mengalami gagal panen karena hama penyakit. Kehadiran PUSTAKA dan Tani Nelayan Center IPB diharapkan dapat membantu petani dalam pengendalaian hama penyakit sangat kami harapkan, ungkapnya”. kami mohon kepada PUSTAKA untuk terus mendampingi kami dan terus membuat kegiatan di sini,” tambahnya.
Materi disampaikan melalui pemaparan oleh Tim dari IPB dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab. Peserta yang terdiri dari Gapoktan, Kelompok Tani Dewasa dan Kelompok Wanita Tani sangat antusias dalam diskusi. Tanaman padi dan cabai yang terkena hama penyakit dibawa langsung dan diserahkan pada Tim IPB untuk dianalisis dan diberikan solusinya.
Ketua Gapoktan karya Mandiri, Ridwan, mengungkap bahwa mereka sangat bahagia karena ada pakar dari IPB yang datang langsung ke desa untuk membantu petani. Tentunya pengetahuan yang disampaikan akan sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ridwan menambahkan bahwa ada hal baru yang dapat disampaikan kepada Gapoktan untuk menanggulangi hama penyakit yang menyerang tanaman beberapa waktu lalu. “Kepada PUSTAKA kami juga mengucapkan terima kasih karena permohonan kami ada bimtek pengendalian hama penyakit dapat terlaksana. ”ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan pengamatan langsung di lapangan untuk melihat gejala penyakit yang menyerang tanaman. (JA Edit TP)