Sebagai salah satu upaya menggerakkan literasi informasi untuk menyebarkan teknologi pertanian, Kementerian Pertanian melalui Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) bersinergi dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor dalam menggelar kegiatan "Workshop Literasi Informasi untuk Guru Perintis dari SMP se-Kota Bogor pada 19 Agustus 2019 di PUSTAKA.
Kegiatan tersebut dibuka resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin yang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik gerakan literasi informasi dan ia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian karena telah diberi kesempatan untuk bersinergi.
Selanjutnya, ia berharap agar siswa sekolah dapat membiasakan diri membaca karena dengan membaca akan terbangun karakter yang handal dan mulia. Pikiran akan terisi oleh pengetahuan dari buku yang dibaca. Untuk itulah ia menghimbau agar perpustakaan bisa menjadi tempat yang nyaman dan disukai oleh guru dan siswa.
Menurutnya dunia pendidikan harus menargetkan pada pendidikan karakter sehingga generasi muda bisa menjadi generasi yang mandiri, “kompetensi sangat penting namun ahlak juga penting, kompetensi dan ahlak seperti dua sisi mata uang, keduanya harus seimbang, di sinilah karakter anak akan terbentuk,” ujarnya. Lebih lanjut Fahrudin menambahkan bahwa Bogor butuh siswa berkualitas agar mereka ramah pada alam dan lingkungan sekitar. Untuk itulah sebaiknya pendidik membekali siswanya dengan pendidikan karakter.
Sementara itu Kepala PUSTAKA, Retno Sri Hartati Mulyandari mengatakan bahwa PUSTAKA siap bersinergi dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor dalam mengenalkan literasi informasi kepada siswa sekolah se Kota Bogor. “Gayung bersambut, apa yang sudah direncanakan oleh PUSTAKA, ternyata seiring dengan program yang diluncurkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bogor", ujarnya bersemangat. Kegiatan yang sedang digaungkan PUSTAKA adalah gerakan literasi infornasi teknologi pertanian sebagai salah satu uoaya percepatan invensi menuju inovasi. Retno berharap agar kerjasama tetap dapat berlanjut dan tidak berhenti sampai di sini, “PUSTAKA memiliki rencana untuk menyosialiasasikan literasi informasi kepada Kepala Sekolah serta kegiatan “PUSTAKA on the Spot” yang akan membantu sekolah dalam membangun pepustakaan yang nyaman dan menarik termasuk mendorong tersedianya koleksi perpustakaan terkait dengan teknologi pertanian terkini yang dihasilkan Kementan . Selanjutnya, Retno juga menghimbau kepada para guru untuk dapat mengunjungi unit layanan PUSTAKA seperti Perpustakaan dan Pengetahuan Digital (P3D) yang ada di Jl. Ahmad Yani No 70, Museum Tanah dan Pertanian yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda No 98 serta Kantor Pusat PUSTAKA Jl. Ir. H. Juanda No 20 Bogor.
“Banyak spot menarik di unit layanan kami yang dapat dikunjungi, selain buku dan jurnal terkait pertanian sebagai sumber referensi terkini, juga terdapat koleksi dan kegiatan preservasi buku antikuariat atau buku kuno, yang salah satunya diterbitkan tahun 1570, terbayang kan berapa ratus tahun usianya? “, tanya Retno kepada peserta yang hadir. Serentak semua peserta kagum dan terlihat antusias mendengar penjelasan Kepala PUSTAKA yang akrab disapa Retno SHM. "Tidak hanya itu kami juga memilki kid corner untuk anak-anak, sehingga Bapak Ibu bisa berkunjung ke Main Office kami di sini sambil membawa anak-anak dengan lingkungan nyanan dan ramah anak. Kami juga memiliki ahli preservasi untuk merawat buku antikuariat dan yang kekinian, PUSTAKA juga dilengkapi dengab perpustakaan digital dengan alamat "perpustakaan.pertanian.go.id" yang dapat dikunjungi secara online. Ujarnya.