Seminar internal pustakawan lingkup Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi merupakan sarana bagi pustakawan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam bidang kepustakawanan (knowledge sharing). Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi pustakawan untuk mempresentasikan ide, gagasan maupun karya tulis mereka dan juga merupakan salah satu bentuk kegiatan pengembangan profesi. Seminar internal pustakawan yang ke-2 ini dilaksanakan pada hari Jum'at 21 Juli 2017 dengan pemakalah oleh Bambang Winarko (Pustakawan Muda) dengan judul tulisan "Mengkaji Perpustakaan Itu Mudah (Berbagi Pengalaman Dalam Kajian Perpustakaan)".
Melakukan kajian atau lebih tepatnya penelitian dibidang perpusdokinfo masih dirasakan sulit oleh banyak pustakawan terutama di lingkup Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Hal tersebut dapat dilihat dari minimnya tulisan yang dihasilkan oleh para pustakawan di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Pemaparan yang dilakukan oleh pemakalah memberikan pencerahan terhadap para pustakawan bahwa melakukan penelitian perpusdokinfo itu sebenarnya mudah jika kita mau untuk banyak membaca.
Membaca berbagai tulisan baik buku maupun jurnal akan memperkaya pustakawan untuk dapat melihat permasalahn yang terjadi disekitarnya. Penelitian dapat diawali dari permasalahan yang ada disekitarnya terlebih dahulu. Membaca bisa memperkaya ilmu atau pemahaman sehingga mampu untuk dapat melihat permasalahan menjadi sebuah topik menarik yang dapat menjadi sebuah penelitian. Penelitian perpusdokinfo yang dapat menjadi bahan penelitian/kajian meliputi kajian information retrieval, scientific communication, library management, maupun user studies.
Metode penelitian yang dianggap sulit menjadi sebuah tantangan dalam melakukan penelitian, hal inilah yang harusnya pustakawan sikapi dengan lebih sederhana. Penelitian itu tidak harus yang rumit, tetapi bagaimana data yang ada dapat diolah ataupun disajikan dengan metode-metode yang tepat sehingga menarik. Intinya untuk melakukan penelitian kunci utamanya adalah memperbanyak kegiatan membaca. Dengan membaca bisa melihat berbagai metode yang digunakan oleh penulis lain untuk membahas topik-topik tertentu, sehingga pustakawan bisa belajar dari tulisan-tulisan yang sudah pernah ada.
Selanjutnya untuk membangkitkan semangat dan minat pustakawan untuk membuat karya tulis ilmiah, maka dari pihak dewan redaksi Jurnal Perpustakaan Pertanian siap untuk memberikan pendampingan. Pustakawan yang sudah memiliki ide atau gagasan tetapi sulit untuk menuangkan dalam tulisan akan diberikan pendampingan sehingga kesulitan-kesulitan yang dihadapi dapat teratasi. Sehingga pustakawan mampu menghasilkan tulisan yang nantinya dapat menjadi bahan bagi terbitan Jurnal Perpustakaan Pertanian.
Pada akhir seminar dilakukan diskusi kepustakawanan untuk menyampaikan berbagai persoalan-persoalan internal pustakawan dalam kaitannya dengan tugas dan fungsi dari pustakawan di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.