Menjadikan Museum sebagai objek praktikum merupakan hal menarik yang dilakukan oleh Jurusan Manajemen Informatika, Vokasi IPB, untuk itulah sebanyak 123 Mahasiswa berkunjung ke Museum Pertanian pada 13 April 2019, dalam penjelasannya kepada para mahasiswa, Dosen Mata Kuliah Multimedia Interaktif, Amita Fami mengatakan bahwa kegiatan kunjungan ini adalah dalam rangka praktikum pembuatan Video motion graphics, di dalam pelaksanaannya rekan-rekan mahasiswa di wajibkan untuk membuat video dengan tema pertanian masa depan.
Kemudian Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Leli Nuryati dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini museum Pertanian belum di launching, dan akan di launching pada 22 April mendatang. Rencananya Pustaka akan melaunching museum pertanian serta Gedung Perpustakaan dan Pengetahuan Pertanian digital yang terletak di Jl. Ahmad yani No. 70 Bogor. Ia berharap agar ke depan, Vokasi IPB dan Pustaka Kementerian Pertanian dapat bekerjasama. Banyak kegiatan Pustaka yang berkaitan dengan promosi yang membutuhkan videografis.
Kemudian para mahasiswa pun berkeliling ada 4 galeri yang dikunjungi, galeri pangan dan peradaban, galeri kebijakan dan komoditas, galeri pertanian masa depan, galeri lumbung pangan dunia serta galeri peternakan. Di galeri masa depan, para mahasiwa tampak berdiskusi dengan Tim dari Pustaka, karena disinilah objek tema video yang akan mereka buat.
Dalam bincang santainya dengan mahasiswa, kepala pustaka bertanya kepada para generasi millennial tersebut “Apakah teman-teman mahasiswa membutuhkan informasi mengenai perkembangan program-program pertanian saat ini sampai dengan teknologi masa depan menurut kalian apakah itu diperlukan?” Serentak para mahasiswa menjawab perluuuu, suasana pun menjadi riuh ceria, kemudian leli mengatakan bahwa ia akan bekerjasama dengan pihak IPB agar dalam program ospek atau MPMB (Masa Perkenalan Mahasiswa Baru) bisa disisipkan program kunjungan ke Museum Tanah dan Pertanian.
Sebelum acara ditutup, perwakilan mahasiswa, Neysha Febiola memberikan komentarnya, ia megatakan bahwa museum ini cukup bagus, pengemasan pertanian 4.0 sudah cukup jelas, ia berharap agar banyak orang datang sehingga memilki pengetahuan dan museum ini menjadi ramai dikunjungi masyarakat. Sementara itu rekannya M. Hafidz Maulana berkomentar bahwa museumnya sudah bagus di lantai galeri komoditas dan kebijakan sudah nyaman.