Sayuran indijenes, wah sayuran apa itu? sayuran indijenes merupakan sayuran lokal, jenis sayuran ini merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia yang telah dikonsumsi sejak zaman dahulu di berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Sayuran indijenes dapat diandalkan bagi pemenuhan kebutuhan gizi, sayuran ini mengandung protein, vitamin, mineral dan serat. Harga sayuran ini pun relatif murah dan mudah ditemui.
Sayuran ini dapat beradaptasi dengan baik dalam kondisi lingkungan yang relatif beragam. Secara tradisional sayuran tersebut menjadi salah satu komponen pola tanam. Sayuran yang ditanam biasanya katuk, kenikir, kemangi, labu, koro, labu siam dan bayam.
Nilai komersial sayuran ini sebenarnya sangat menjanjikan, akan tetapi masih terbatas pada lokasi tertentu. Lokasi penanaman sayuran indijenes biasanya di daerah pedesaan yang tersebar di beberapa daerah. Ragam dan Jenis sayuran indijenes di berbagai daerah tidak sama, begitu pula Pemanfaatan dan nilai ekonomisnya juga berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh permintaan pasar dan keadaan geografis daerah setempat.
Beberapa faktor yang berpengaruh dalam pengembangan sayuran indijenes antara lain faktor tanah dan iklim. Tanah berperan dalam mensuplai unsur-unsur mineral dan air bagi kebutuhan tanaman dan iklim seperti suhu, panjang hari, curah hujan berperan dalam laju perkembangan tanaman. (Sumber Balitbangtan)