Kegiatan persilangan buah salak merupakan salah satu upaya dalam menghasilkan varietas unggulan baru, salak yang mempunyai rasa manis, daging tebal, produktif dan harum. Salak MWSDP adalah hasil persilangan dari salak mawar (MW) dan salak sidempuan putih (SDP), Saat ini jumlah varietas unggul baru salak yang berasal dari hasil persilangan jumlahnya masih terbatas. Umumnya varietas unggul salak yang dilepas oleh Kementerian Pertanian berasal seleksi populasi tanaman indegenus yang ada di masyarakat.
Salak MWSDP ini ditanam di IP2TP Aripan dan saat ini sudah berumur 7 tahun. Salak ini terbilang istimewa karena mempunyai keunggulan, jika salak pada umumnya memiliki jumlah tongkol sebanyak 3 – 4 per tandan dengan berat 1,8 – 3,7 kg. Salak MWSDP ini memiliki jumlah tongkol per tandan yang banyak, yaitu 6 – 11 tongkol, dan bobot buah per tandan mencapai 7,2 – 10,5 kg. selain tingkat produksi tinggi karakter lain salak ini adalah memiliki bobot per buah yang cukup besar yaitu sekitar 65 – 87g dengan tebal daging 0,5 – 2,0 cm, salak ini juga memiliki rasa yang manis dengan rasa sedikit sepat pada dagingnya, terdapat banyak keunggulan dalam varietas salak MWSDP, salak ini diharapkan dapat menjadi varietas unggulan baru dengan produktivitas yang tinggi.