Jambore Nasional (Jamnas) adalah Pertemuan Pramuka Penggalang se-Indonesia dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas). Jambore Nasional dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dengan peserta dari perwakilan seluruh Kabupaten dan Kota se-Indonesia. Jambore Nasional pertama kali dilaksanakan pada tahun 1973 di Situ Baru Jakarta.
Pelaksanaan Jamnas tahun 2016 adalah yang ke 10 kali digelar, dan diharapkan dari Jamnas ini terfasilitasi kegiatan yang berbentuk rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar bagi Pramuka Penggalang sebagai sarana pembinaan Pramuka Penggalang yang menitikberatkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Jamnas X kali ini melibatan 22 ribu Pramuka dari seluruh Indonesia serta perwakilan dari beberapa negara lain dan mengusung tema Keren, Gembira, Asyik yang dilaksanakan pada tanggal 14 s.d. 21 Agustus 2016 dan dibuka pada hari Minggu (14/8) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil bagian untuk berpartisipasi pada diperhelatan tersebut pada even Global Development Village (GDV) melalui Zona Environment/ Lingkungan yang menampilkan 2 sanggar kegiatan mengenai Komposting dan Ketahanan Pangan di tanggal 15, 16, 18 dan 19 Agustus 2016.
GDV adalah salah satu paket kegiatan yang wajib diikuti oleh semua peserta dalam perkemahan, dalam rangka memberikan pengetahuan dan wawasan terhadap isu/ masalah yang berkembang kepada para peserta Jamnas.
Kegiatan GDV diikuti secara bergiliran oleh setiap regu dengan 1 kali kesempatan. Di masing-masing zona yang tersedia, panitia telah menyediakan sanggar-sanggar sebagai tempat kegiatan.
Kementan menerjunkan bagian dari Unit Kerja Eselon I-nya dengan menyediakan materi informasi, mendemokan pembuatan pupuk kompos, demo menanam sayuran, olahan pangan lokal, dan juga memeberikan beragam souvenir menarik kepada sekitar 2.500 Pramuka Penggalang peserta Jamnas tersebut.
Diharapkan para Pramuka Penggalang dapat tumbuh minatnya untuk memajukan sektor pertanian, dan kemudian menjadi bibit Komunitas Petani Muda sebagai regenerasi sumber daya manusia pertanian di kemudian hari.
Para penggalang dari Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua, juga Papua Barat terpantau telah menyambangi sanggar Komposting dan Ketahanan Pangan Kementan.