Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (PUSTAKA) menggelar virtual literacy (VL) Live Agriculture in Action seri #2 bertema “Peran Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Optimalisasi Pekarangan.” Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2024. VL disiarkan secara langsung dari KWT GLOWING BERSERI, Desa Curug Kecamatan Bogor Barat.
Dalam kegiatan ini PUSTAKA mengajak masyarakat untuk dapat mengoptimalisasikan lahan pekarangan. Lokasi KWT dipilih karena menjadi juara dalam Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Jawa Barat.
Program P2WKSS sangat erat kaitannya dengan KWT, di mana wanita mempunyai peran penting dalam rumah tangga. KWT turut membantu dalam ketahanan pangan keluarga. KWT beranggotakan wanita yang mempunyai aktivitas dalam bidang pertanian yang tumbuh berdasarkan tujuan yang sama, keinginan yang sama serta mengenal satu sama lain.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambahkan pendapatan keluarga. Ketua kelompok tani yang terpilih menjalankan tugas dan kewajibannya antara lain mengkoordinasikan kegiatan gotong-royong untuk pengolahan lahan anggota kelompok tani secara bergantian, mengkoordinasikan penjualan hasil produksi, dan melakukan hubungan dengan pihak penyuluh maupun dinas pertanian.
Keberadaan kelompok tani memiliki fungsi sebagai wadah untuk kerja sama dan menjadi unit produksi. Kelompok tani juga berfungsi sebagai organisasi kegiatan bersama dan kesatuan swadaya dan swadana. Kelompok tani sebagai kelas belajar bagi anggota guna meningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta tumbuh kembang kemandirian dalam berusaha tani sehingga produktivitas menjadi lebih meningkat, pendapatan bertambah dan kehidupan lebih sejahtera.
Kegiatan yang dilakukan KWT salah satunya adalah pengembangan Rumah Pangan Lestari (RPL). Kegiatan ini menggunakan rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana yang menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam.
RPL dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan/ atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan. Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Kegiatan di KWT Glowing Berseri sangat bervariasi di bawah bimbingan penyuluh. Budi daya tanaman system hidroponik, tanaman sayuran dan tanaman obat menjadi sumber untuk ketahanan pangan. Ternak ayam arab, budi daya ikan dalam ember (Budikdamber) serta ternak madu lebah Trigona menjadi sumber protein dan gizi yang sangat bermanfaat untuk mendukung proram pencegahan stunting. KWT Glowing Berseri mempunyai Program Penting, KWT Peduli Stunting. Hasil panen secara rutin dijual dan ada yang dibagikan kepada masyarakat yang rawan stunting. Pertemuan rutin dilakukan untuk berdiskusi dan membahas kegiatan yang akan dilakukan. Pencatatan penerimaan dan pengeluaran serta dokumentasi kegiatan tercatat secara rapi.
Kegiatan di KWT bermula dari Pojok baca yaitu program Gelis, Gerakan Literasi . Buku dan informasi yang tersedia merupakan sumbangan atau hibah dari PUSTAKA dan lembaga terkait. Berawal dari informasi yang ada di buku dan didiskusikan dengan penyuluh dan pakar, kemudian diterapkan di lapangan. Ada proses tahapan literasi dari teks to konteks.
Ifan Muttaqin, Ketua kelompok Literasi mewakili Kepala Pustaka dalam sambutannya mengatakan bahwa Virtual Literacy: Agriculture Live in Action merupakan layanan informasi yang menampilkan informasi pertanian langsung dari lapangan. Kegiatan ini menjadi salah satu metode yang digunakan oleh PUSTAKA untuk memberikan literasi pertanian kepada masyarakat agar dapat memperoleh informasi dengan media yang lebih luas.
Muhammad Jono, Penyuluh Kota Bogor, dalam paparannya menyatakan bahwa program yang dilakukan untuk KWT Glowing Berseri telah sesuai dengan persyaratan untuk menjadi KWT yang layak dijadikan percontohan. KWT Glowing berseri juga telah dijadikan lokasi kunjungan dari Dinas dan komunitas serta lembaga terkait.
Penyuluh Pusat dari Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian, Aldilani, menjelaskan secara rinci mengenai karakteristik wanita tani, ciri-ciri KWT yang kuat serta indikator KWT yang kuat sehat dalam keseluruhan aspek. Aldilani menekankan penguatan KWT dalam mendukung kemandirian dalam pengembangan usaha. Aldiani sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dijalankan oleh KWT dan berharap bisa melakukan visitasi ke KWT Glowing Berseri. (JA/edit TP)