Sedikitnya 250.000 anak di dunia menjadi buta setiap tahun akibat kekurangan vitamin A. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa defisiensi vitamin A menjadi momok tidak hanya anak-anak tetapi juga ibu-ibu hamil di Asia Tenggara dan Afrika. Selain menyebabkan rabun senja, kekurangan vitamin A meningkatkan resiko kematian.
Balai Penelitian Tanaman Serealia bekerjasama dengan CIMMYT telah berhasil melakukan fortifikasi/meningkatkan nutrisi mikro jagung. Biofortifikasi merupakan langkah yang ditempuh Balitsereal sejak 2008 guna melepas jagung tinggi vitamin
Kehadiran jagung kaya vitamin A itu diharapkan dapat memberikan kontribusi pemenuhan gizi masyarakat yang mudah, murah dan enak. Selain tentunya memberikan pilihan jenis bagi pekebun jagung turut menunjang kemandirian dan diversifikasi pangan