Cabai merah atau dalam bahasa latinnya capsicum annuum I, dikenal dengan rasanya yang pedas, seringkali digunakan sebagai bumbu masak, beberapa tahun terakhir, cabai marak digunakan sebagai pestisida nabati.
Anggota genus capsicum itu mengandung zat bernama capsaisin. zat itu mengambil atom hidrogen dari jaringan makhluk hidup. Jaringan bereaksi dengan mengeluarkan air agar tidak rusak karena dehidrasi. Tidak hanya untuk manusia, zat tersebut juga berlaku sama pada hama, bagi hama yang memakan tanaman yang terkena semprotan air cabai. Hama akan kepedasan sampai mati mengering dengan membran sel rusak kehabisan cairan, karena itulah cabai menjadi pestisida nabati yang ampuh menghalau kutu, tungau, ulat, sampai cacing perusak akar.
Bahan golongan fenilpropanoid itu juga merusak system metabolisme dan koordinasi serangga. zat itu terdapat dalam semua jenis cabai. Bagian tanaman yang digunakan adalah buah dan biji. Cabai merah dapat berfungsi sebagai insektisida penolak (repellent)