PERTEMUAN KOORDINASI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN PENGELOLAAN DATABASE HASIL PENELITIAN PERTANIAN
�Jurnal elektronika yang dapat diakses secara on-line telah lama dilanggan oleh Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), namun belum dimanfaatkan secara maksimal oleh peneliti di lingkup Badan Litbang Pertanian� demikian ungkapan Kepala PUSTAKA dalam pidato sambutan pada pembukaan Pertemuan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan Digital dan Pengelolaan Database Hasil Penelitian Pertanian di Gedung PUSTAKA tanggal 13 April 2009.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa peneliti sangat memerlukan informasi terkini sesuai dengan bidang penelitian yang ditekuni. Bagi peneliti, mestinya perpustakaan merupakan sumber informasi yang memungkinkan mereka untuk mengetahui perkembangan potensi-potensi pengembangan dalam proses pembangunan dan memahami current status of knowledge. Dalam rangka memperlancar akses informasi bagi pengguna, PUSTAKA menyelenggarakan pertemuan selama 3 hari dengan tujuan untuk meningkatkan dan menyeragamkan kualitas pengelolaan informasi di perpustakaan unit kerja/unit pelaksana teknis lingkup Badan Litbang Pertanian.
Pertemuan yang dihadiri oleh aparat pengelola akan diselenggarakan dalam dua angkatan. Angkatan pertama yang dimulai pada tanggal 14 April 2009 sampai 16 April 2009 dikhususkan bagi penglola perpustakaan dari unit kerja dan unit pelaksana teknis terkait dengan penelitian. Sedangkan angkatan berikutnya dilaksanakan bagi pengelola perpustakan di BPTP seluruh Indonesia pada tanggal 27 � 29 April 2009. Dalam kegiatan ini akan dibahas aspek-aspek terkait dengan sistem informasi yang didukung oleh teknologi informasi.
Diharapkan peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan penguasaan teknologi informasi sehingga dapat meningkatkan kinerja pelayanan kepada pengguna sekaligus jaringan informasi yang lebih terpadu lingkup Badan Litbang Pertanian, bahkan di lingkup Departemen Pertanian. Selanjutnya, Kepala PUSTAKA berpesan agar pengelola perpustakaan dapat melakukan sosialisasi penyediaan jurnal online dan memberikan pemahaman tentang cara-cara memanfaatkannya kepada peneliti di unit kerja mereka. Pengelola perpustakaan juga harus berperan aktif untuk mempelajari kebutuhan informasi pengguna.