BEDAH BUKU "PERPUSTAKAAN DIGITAL : KESINAMBUNGAN DAN DINAMIKA"
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) pada Selasa, 16 Juni 2009 menyelenggarakan acara Bedah buku berjudul "Perpustakaan Digital: Kesinambungan dan Dinamika" karya Putu Laxman Pendit, Ph.D.
Melalui acara tersebut, masyarakat dan petugas/staf perpustakaan diharapkan dapat memperoleh pengertian yang jelas tentang perpustakaan di era teknologi informasi dan komunikasi serta sejauh mana penerapannya di PUSTAKA dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Hadir sebagai pembahas Drs. Abdul Rachman Saleh, M.Sc (Perpustakaan Pusat IPB Bogor), dan Dra. Luki Wijayanti, SIP., M.Si. (Kepala Perpustakaan UI), dan sebagai moderator Drs. Agus Rusmana, MA.(Dosen Komunikasi Unpad Bandung). Acara tersebut dihadiri oleh sebanyak 105 orang, berasal dari Perpustakaan Khusus/Instansi, Perpustakaan sekolah, Perpustakaan Perguruan Tinggi, LSM, Media, Perpusnas dan Perpustakaan Masjid/Ponpes.
Pembahas kesatu, Dra Luki Wijayanti, SIP., M.Si. menyatakan bahwa buku yang dibedah merupakan bekal yang cukup untuk mereka yang berniat menerapkan Digital Libraries dan memerlukan fondasi serta kemampuan literasi. Selanjutnya disebutkan bahwa kepustakawanan merupakan gabungan komponen: jiwa pustakawan, kualitas intelektual, humanistik dan etos, peran fasilitator, dan social intelligence.
Pembahas kedua, Drs. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. mengatakan buku ini telah menumbuhkan rasa percaya diri karena selama ini dunia perpustakaan biasanya dianggap tidak perlu kehadirannya dibandingkan komputer. Hal ini menyebabkan perpustakaan seringkali dipimpin bukan oleh orang dengan latar belakang pendidikan perpustakaan. Lebih lanjut disampaikan idealnya harus terjadi perubahan peran dari seorang pustakawan dari pengelola bahan pustaka menjadi navigator yang mengatur penyebaran dan penggunaan informasi layaknya seorang dokter, bukan apoteker, dan pada praktek digitalisasi data terjadi pemindahan berkas (file). Kemudian pada saat itu terjadi abuse (pembajakan, peniruan) pada file. Bagaimana tindakan untuk memberikan perlindungan (protect)
Pembahas mengharapkan dapat dihindarinya kesalah fahaman mengenai pengertian perpustakaan digital. Diharapkan juga bahwa pustakawan mau belajar menguasai TI sehingga tidak lagi ada penilaian keliru tentang pustakawan sebagai orang yang tidak tahu apa-apa tentang teknologi informasi.
Secara umum disampaikan bahwa buku yang dibedah dapat memberikan pemahaman dasar tentang perpustakaan digital dan mampu memberikan gambaran tentang perkembangan perpustakaan digital. Buku ini juga dinilai dapat dijadikan bekal pertimbangan sebelum membangun perpustakaan digital. Namun disayangkan bahwa format dan layout buku kurang menarik.