Pengembangan sumber informasi elektronik dari provider luar negeri telah banyak dilakukan oleh berbagai perpustakaan, terutama perpustakaan khusus dan perpustakaan perguruan tinggi. Dalam hal ini, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) telah melanggan jurnal elektronik ProQuest dan ScienceDirect serta TEEAL sejak tahun 2000.
Jurnal elektronik dalam paket jauh lebih murah dibanding jurnal tercetak yang dilanggan secara tersendiri, dan akan lebih efektif serta efisien apabila dalam suatu jaringan informasi elektronik. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penting untuk merintis kerjasama sinergis dan terkoordinasi dalam pemanfaatan bersama jurnal elektronis yang dilanggan oleh masing-masing perpustakaan.
Langkah awal telah dilakukan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) melalui penyelenggaraan pertemuan kerjasama antar perpustakaan khusus dan perguruan tinggi pada tanggal 10 � 11 Desember 2008 bertempat di PUSTAKA. Pertemuan bertujuan untuk menggali berbagai gagasan dan pemikiran dari para pengelola perpustakaan untuk merumuskan suatu konsep kerjasama jaringan informasi digital dalam rangka memperkaya koleksi informasi demi efisiensi dan efektivitas sumberdaya informasi.
Pertemuan ini diikuti oleh 30 peserta dari 21 perpustakaan di Indonesia, yaitu : IPB, ITB, UI, UGM, UNPAD, UNDIP, UNS Surakarta, CIFOR, BPPT, PDII-LIPI, Depnakertan, Depkes, BRKP DKP, Dephut, Pusat Informasi dan Dok BSN, PUSTAKA, Kebun Raya Bogor, BBLitvet, Bakosurtanal, SEAMEO/BIOTROP, BALITNAK, PSEKP, Perpusnas RI, Sekretariat Badan Litbang Pertanian dan BBPP Lembang. Peserta terdiri dari Kepala perpustakaan, pustakawan maupun staf pengelola bidang informasi. Pertemuan dibuka dengan arahan Kepala PUSTAKA, mewakili Kepala Badan Litbang Pertanian. Sebagai nara sumber dalam perumusan konsep kerjasama pemanfaatan e-journal bidang pertanian yaitu Dr. Suryadiputra Liawattimena (Dosen Universitas Bina Nusantara Jakarta). Semua peserta pertemuan menyambut baik dan memberikan dukungan terhadap gagasan kerjasama informasi digital yang diprakarsai PUSTAKA. Beberapa rumusan yang diperoleh dari pertemuan tersebut adalah :
- Pemetaan judul paket database, database dan bidang yang dilanggan oleh masing-masing institusi peserta.
- Wacana untuk pembentukan konsorsium kerjasama informasi dalam bentuk �Jasa Silang Layan�
- Pembentukan Forum Kerjasama Informasi Digital Indonesia (FKIDI), dengan PUSTAKA sebagai koordinator
- Pembuatan MOU untuk mengikat kerjasama ini dengan universitas atau institusi ilmiah
- Beberapa kesepakatan terkait Hak dan Kewajiban, biaya, bentuk akses, dan formulir pemanfaatan informasi menjadi bahan masukan untuk para pengambil keputusan di institusi masing-masing.
Rumusan yang telah diperoleh tersebut akan ditindaklanjuti/dikomunikasikan dengan pimpinan masing-masing institusi dan akan dibahas kembali pada pertemuan selanjutnya.