Bagi penyuluh dan petani berkunjung ke perpustakaan sangat tidak mungkin karena dapat menyita waktu, apalagi saat pandemi covid-19 di mana seluruh layanan dihimbau untuk tutup sementara. Namun saat ini para pahlawan pangan dapat tetap berjuang demi memenuhi ketersediaan pangan sambil membaca buku di lahan. Mencari informasi untuk menjawab permasalahan di lapangan kini bisa mereka lakukan hanya dalam genggaman dengan aplikasi berbasis web Repositori Pertanian dan aplikasi berbasis android iTani persembahan Kementerian Pertanian. Hal ini diungkap oleh Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Kementerian Pertanian, Retno Sri Hartati Mulyandari dalam acara Virtual Literacy (VL) "Live Tanam Bersama Petani di Kabupaten Klaten" pada 6 Mei 2020 melalui Open Virtual Literacy (Oviral) Room PUSTAKA Kementan.
Lebih lanjut Retno mengungkapkan bahwa permasalahan di lapangan dapat dicari solusinya. Para penyuluh dan petani dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan digital. Prosesnya mudah hanya dengan membuka aplikasi web browser untuk Repository Pertanian (http://repository.pertanian.go.id/) atau mendownload aplikasi melalui Google Play Store untuk iTani.
Selanjutnya Kepala Sub Bidang Pengelolaan Sumberdaya Perpustakaan Ahmad Syaikhu dan pustakawan senior Bambang Sankarto yang turut hadir dalam VL tersebut mengungkapkan bahwa setelah mendownload melalui Google Play Store pada smartphone berbasis android, pengguna diminta registrasi dengan mengisi data. Setelah itu pengguna dapat menjelajah fitur yang ada didalam iTani. Selanjutnya dijelaskan bahwa batas waktu peminjaman buku adalah selama tiga hari. Apabila dibutuhkan dapat dilakukan proses peminjaman ulang buku tersebut.