Museum Tanah dan Pertanian ternyata tetap jadi salah satu stand Museum yang paling digemari pengunjung. Sampai sore hari di penghujung penutuoan Museum Goes to Mall, stand Museum Tanah dan Pertanian masih dipadati pengunjung yang tertarik dengan aneka informasi dan galary komoditas pertanian yang di pamerkan seperti buah dan sayur, rempah, biji kopi dan patung sapi sebagai perwakilan komoditas peternakan. Foto ala petani tempoe doeloe pun jadi andalan para millenial dan pengunjung yang mampir untuk ber swa foto.
Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), Retno Sri Hartati Mulyandari menyempatkan diri untuk hadir di stand PUSTAKA menyapa ramah para pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh mengenai koleksi yang ditampilkan atau sekedar berfoto ala petani tempoe doeloe.
Dalam kesempatan tersebut Retno memanfaatkan waktu untuk menyapa rekan sesama pengelola museum, salah satunya dengan pengelola Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasain) yang letaknya tepat di samping Main Office PUSTAKA, diakhir perbincangan disepakati bahwa Museum Tanah dan Pertanian akan berkolaborasi dengan Munasain. Sebagai langkah awal kedua museum akan menggelar acara bersama pada 28 Oktober 2019 sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda.